Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/15

Doa 40 Hari 2009 edisi 15 (26-8-2009)

Abdullah dan Aminah

                       Rabu, 26 Agustus 2009

                        ABDULAH DAN AMINAH

  Orang Tua Muhammad

  Hanya sedikit yang diketahui tentang kehidupan orang tua Muhammad. 
  Ayah dari Muhammad, Abdulah, hidup pada tahun 545 -- 570 M. Nama 
  lengkapnya adalah Abd Allah Abd al Muttalib. Allah adalah kata untuk 
  "Allah" di Arab. Abd Allah artinya "hamba atau budaknya Allah". 
  Abdulah meninggal 6 bulan sebelum Muhammad dilahirkan. Tidak 
  diketahui kapan Aminah, ibu Muhammad, dilahirkan. Namanya artinya 
  "layak/dapat dipercaya atau setia". Dikatakan bahwa Aminah membawa 
  Muhammad untuk mengunjungi pamannya dari pihak ibu yang berasal dari 
  suku an-Najjar, di Medina. Dalam perjalanannya kembali ke Mekah, 
  Aminah meninggal ketika Muhammad baru saja berusia 6 tahun dan 
  akhirnya menjadi anak yatim piatu. Muhammad kemudian tinggal dengan 
  kakek dan pamannya.

  Permahonan doa:

  1. Berdoa untuk jutaan orang yang bernama Abdulah dan Aminah
     di seluruh dunia, agar mereka juga menerima keselamatan.

  2. Berdoa agar pemilik nama Abdulah menjadi orang yang benar-benar
     memiliki kebebasan untuk menjadi hamba Tuhan, Yesus Raja yang
     diurapi.

  3. Berdoa bagi setiap wanita yang bernama Aminah, agar mereka
     menjadikan Yesus sebagai satu-satunya yang layak dipercaya.

  POKOK DOA INDONESIA

  Nama D: David Sanusi, Darory, Djahad, Djalil, Djabar, Djafar,
  Djalal, Djawad, Dewi Thalib, Dukun Amin, Djuair, Djuana, Darusalam,
  Djamhur, Djalaludin.

  Catatan:
  Lihat keterangan yang kami kirim pada Rabu, 12 Agustus 2009 (Pokok
  Doa Indonesia dan Sebutlah Nama-Nama Mereka dalam Doa di Hadapan
  Takhta Kasih Karunia Bapa).

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org