Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/15

Doa 40 Hari 2007 edisi 15 (17-9-2007)

Kuwait

                      Senin, 17 September 2007

KUWAIT
======

Muslim 85% (Suni 70%, Shi`a 30%)

Kristen 15%, Hindu dan Parsi (Zorastrianisme)

Kuwait, negara yang relatif kecil dibandingkan dengan negara-negara di
sekitarnya seperti Irak, Arab Saudi, dan Iran. Kekayaan minyak Kuwait
telah menarik orang-orang dari berbagai belahan dunia dan sekarang
setengah dari 2,5 juta penduduknya adalah bukan warga negara Kuwait!
Penduduk Kuwait mula-mula berasal dari suku bangsa Al Aniza Bedouin
yang berimigrasi dari Arab Tengah untuk menghindari musim panas pada
awal tahun 1700-an. Serangan-serangan dari suku bangsa Wahhabi di
bagian pedalaman membuat mereka mencari perlindungan dari Inggris.
Akhirnya, Kuwait menjadi negara perlindungan Inggris pada tahun 1987
dan mendapat kemerdekaan lagi di tahun 1961.

Beratus-ratus tahun yang lalu orang-orang Kristen datang ke Kuwait dan
membantu orang-orang melalui pelayanan-pelayanan medis. Kontribusi-
kontribusi positif orang Kristen untuk masyarakat Kuwait berlanjut
sampai sekarang. Selain itu, Pemerintah Kuwait tidak hanya bersikap
toleran terhadap perkembangan ke-Kristenan, tetapi juga menyediakan
fasilitas pertemuan untuk kebaktian orang Kristen. Dalam suatu pekan
tertentu, jemaat berbagai denominasi yang berjumlah 40.000 orang
menggunakan fasilitas-fasilitas untuk mengadakan kebaktian gereja dan
pertemuan-pertemuan lainnya. Orang-orang Kristen mempunyai kebebasan
untuk memuji dan menyembah Tuhan, sepanjang hal tersebut tidak di luar
dinding-dinding gereja.

Banyak orang Kristen di Kuwait percaya bahwa Tuhan telah memanggil
mereka untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa di sekitar mereka.
Beberapa gembala sidang menyatakan Tuhan mengingatkan mereka untuk
menjadi Betlehem, tempat di mana keselamatan datang ke dunia. Seorang
pendeta di Kuwait menulis, "Kami telah melihat bahwa dalam sembilan
tahun terakhir, Tuhan memulai suatu proses yang luar biasa untuk
memenuhi tujuan Tuhan bagi negara ini melalui persekutuan dan
pertemuan para pendeta dari berbagai jemaat. Mereka tidak saja peduli
terhadap jemaat lokal mereka, tetapi juga bergumul bersama untuk
transformasi ilahi dan berkat atas Kuwait.

POKOK DOA
- Banyak orang Kuwait sedang mencari Tuhan, terutama melalui siaran
  satelit. Berdoa agar umat Tuhan diberi kesanggupan khusus untuk
  melayani, memuridkan, melatih dan memperlengkapi mereka yang sedang
  mencari Kristus. Kiranya mereka meneladani Tuhan sebagai anak-anak
  yang taat. (Efesus 5:1)

- Berdoa agar umat percaya terus membangun suatu mentalitas yang
  berdasarkan pada nilai-nilai dan prinsip-prinsip Kerajaan-Nya.

- Berdoa untuk kepemimpinan seperti Kristus di gereja-gereja besar (1
  Tim. 3:1-13)

- Berdoa agar orang-orang percaya Kuwait mengaplikasikan nilai-nilai
  ke-Kristenan melalui kegiatan-kegiatan bisnis mereka dengan orang-
  orang yang belum percaya (Kol. 4:5).

- Berdoa agar Tuhan membangkitkan wanita-wanita Kristen yang
  berkomitmen untuk menyaksikan Tuhan kepada wanita-wanita Kuwait dan
  non-Kuwait (Tit. 2:3-5).

- Kiranya Tuhan menyatakan diri-Nya kepada generasi muda Kristen dan
  non Kristen. Beberapa orang mempunyai kesempatan untuk bertemu
  dengan orang-orang Kristen saat sedang bepergian atau sewaktu
  melanjutkan belajar di luar negeri (Kis. 8: 26-40)

- Berdoa agar Pemerintah memberikan tanah dan izin pembangunan rumah
  ibadah.

- Dalam tahun 1951 banyak toko buku Kristen ditutup. Berdoa untuk
  pembukaan toko-toko buku rohani dan Alkitab.

INDONESIA

Komisi IV DPR membidangi: Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan,
Perikan, dan Pangan. Diketuai oleh M. Yusuf Faisal dari (F-PKB).
Menteri Pertanian: Anton Apriyanto. Menteri Kehutanan: MS. Kaban.
Menteri Negara Kelautan dan Perikanan: Fredy Numbery. 

POKOK DOA:
Lihat pokok doa yang kami kirim pada hari Minggu, 2 September 2007.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org