Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/15

Doa 40 Hari 2004 edisi 15 (19-10-2004)

FOKUS DOA: KAWASAN TIMUR TENGAH

                       Selasa, 19 Oktober 2004

FOKUS DOA: KAWASAN TIMUR TENGAH
===============================

"Semua orang, yang dipimpin Roh Tuhan, adalah anak Tuhan. Sebab 
kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut 
lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak 
Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roh 
itu bersaksi bersama- sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-
anak Tuhan." (Roma 8:14-16)

Islam dimulai di Timur Tengah. Pada waktu ini Islam berkuasa di 
seluruh kawasan tersebut, tetapi keadaan ini tidak akan selamanya 
demikian. Pada suatu hari kelak Tuhan yang kita sembah akan 
memerintah atas seluruh muka bumi - termasuk kawasan Timur Tengah. 
Islam bukanlah sesuatu yang bersifat kekal. Kita yang sudah memiliki 
buah-buah sulung Roh kini telah mulai mengalami kerajaan yang rohani 
itu. Kiranya kerajaan Tuhan akan datang ke Timur Tengah. Kiranya 
kehendak Bapa terjadi di seluruh muka bumi! 

POPULASI MUSLIM: 275 JUTA 

IRAK: KISAH NYATA SI SARAH 
==========================

Sarah terlahir di Irak bagian Utara, sebagai anak dalam sebuah 
keluarga Muslim Syiah. Malang sekali, ia dilahirkan dengan cacat 
pada tulang belakangnya yang tumbuh tidak normal. Tetapi lebih 
malang lagi, meski dicintai oleh ibunya, ia ditolak oleh ayahnya. 
Maklumlah, karena ia hanya seorang anak perempuan. Beberapa tahun 
kemudian ayah Sarah mengawini istrinya yang kedua, karena 
menginginkan anak lelaki. Istri muda tersebut kemudian semakin 
berkuasa dalam rumah tangga, lalu mulai menganiaya ibu Sarah, begitu 
juga anak perempuannya. Ibu tiri ini menaruh jimat-jimat dan 
tulisan-tulisan mantra di bawah kasur Sarah, sehingga anak perempuan 
itu pun sering diganggu oleh roh jahat. Ia hanya menerima kasih 
sayang dari ibunya, selebihnya masa kecil Sarah dilaluinya dalam 
kemiskinan dan keadaan tidak terurus. Ketika bertambah besar cacat 
tubuhnya semakin parah, dan pada akhirnya makin sulit bagi Sarah 
untuk bergerak tanpa bantuan ibunya. Sarah sering diejek dan ditolak 
oleh sanak keluarganya dan warga kampungnya karena cacat tubuhnya 
itu. Untunglah, ia masih dapat bersekolah dan pada akhirnya berhasil 
kuliah di sebuah perguruan tinggi. 

Beberapa tahun belakangan ini Sarah mulai bersahabat dengan seorang 
wanita Kristen. Wanita ini sering mengunjungi Sarah di rumahnya 
ketika ayahnya sedang pergi. Dari temannya itulah Sarah mulai 
mendengar cerita mengenai Tuhan Yesus, sehingga ia pun menjadi ingin 
tahu. Namun pihak keluarga menentangnya dengan keras. Setiap kali 
Sarah mencoba menyebut nama Tuhan Yesus, ia diganggu oleh jin-jin 
yang menghalanginya untuk berbicara. Suatu hari Sarah mendapatkan 
sebuah buku kecil yang isinya adalah Injil Lukas, yang segera 
disembunyikannya di bawah bantal. Sarah mulai membaca kitab Injil 
itu pada setiap kesempatan, dan mulai tumbuh iman di hatinya. Ia 
mulai merindukan untuk bisa terlepas dari cengkeraman kuasa 
kegelapan. Makin lama ia makin dapat merasakan kehadiran Yesus dalam 
hidupnya. 

Pada suatu petang di bulan September 2003, sekelompok orang percaya 
berkumpul bersama dan Sarah pun diundang ke pertemuan itu. Selagi 
beribadah dan berdoa, tiba-tiba Sarah berbicara dan menyatakan bahwa 
ia percaya kepada Yesus. Malam hari itu juga Sarah terbebas sama 
sekali dari ikatannya kepada roh-roh jahat. Ia melangkah keluar dari 
kegelapan dan masuk ke dalam terang cahaya Tuhan. Sejak waktu itu 
Sarah diijinkan untuk tinggal lama bersama teman-temannya yang 
seiman, dan kini ia sedang dimuridkan dan tumbuh terus dalam cinta 
kasihnya kepada Tuhan Yesus.                                        

Berkat doa-doa yang dipanjatkan oleh banyak orang percaya, Roh Tuhan 
kini bekerja dengan aktif dalam kehidupan banyak orang Islam di 
seluruh negeri Irak. Syukurlah, bukan hanya Sarah saja yang 
mempunyai pengalaman demikian, karena ternyata Roh Tuhan juga aktif 
di tempat-tempat terpencil yang tidak pernah terduga, di tengah 
desingan peluru dan kehancuran akibat perang di sana. Meskipun 
jemaat Tuhan di Irak masih sangat kecil dan hidup di tengah berbagai 
kesulitan, jumlah mereka terus bertambah, demikian juga iman serta 
keberanian mereka. 

Topik-topik Doa ---------------

* Berdoa agar umat yang terdapat di sekian banyak gereja di Irak 
akan segera menyaksikan tuaian besar di kalangan Muslim di sana 
(Matius 9:35-38, 10:1). Doakan umat Kristen Irak, agar rasa takut 
dan trauma yang ada di hati dan pikiran mereka terhadap umat Islam 
akan berangsur-angsur hilang, dengan makin bersandarnya mereka 
kepada Tuhan. 

* Berdoa agar gereja-gereja ortodoks Irak yang sudah berusia ratusan 
tahun itu akan bangkit kembali dengan semangat yang baru. Berdoa 
agar generasi muda di jemaat-jemaat tersebut akan menemukan kembali 
harta karun, yaitu kekayaan rohani yang mereka miliki di dalam Tuhan 
Yesus. 

* Berdoa agar Tuhan terus melanjutkan karya-Nya di tengah bangsa 
Irak, agar banyak orang akan mengalami kehidupan baru seperti yang 
telah dialami oleh Sarah.
  

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org