Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/14 |
|
Doa 40 Hari 2010 edisi 14 (14-8-2010)
|
|
Sabtu, 14 Agustus 2010 HARI KE-14: SURIAH Pada masa pelayanan Yesus di dunia tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Suriah (Siria, Matius 4:24) dan banyak orang datang kepada-Nya serta mengikut Dia. Beberapa dari gereja tertua di dunia berada di Suriah. Namun hingga saat ini, Injil Kerajaan Allah belum tersiar ke seluruh Suriah. Mayoritas dari orang Suriah (tebih dari 90%) adalah orang Muslim yang belum mengenal Tuhan Yesus. Apa yang terjadi? Orang-orang Suriah adalah umat yang beragama. Sama seperti permadani di pasar tradisional yang penuh aneka warna yang berbeda, juga tekstur dan desainnya -- masing-masing memiliki suatu cerita di balik polanya -- Suriah memiliki banyak golongan yang berbeda, masing-masing memiliki karakteristik dan sejarah sendiri. Islam memiliki sejarah yang panjang di Suriah, dengan Damaskus sebagai ibukota dari masa khalif Umayah (661-750 M) dan berbatasan dengan Kerajaan Byzantine. Orang-orang Kristen pada masa lalu lemah dalam iman mereka, sehingga tergoda dalam berbagai tindakan yang buruk. Puji Tuhan karena ada sejumlah kecil umat Percaya yang sangat berharga tinggal di Suriah! Kebanyakan dari mereka berasal dari latar belakang Kristen kultural, mereka terus memelihara imannya, walaupun mereka mengalami berbagai tekanan. Meskipun mereka dibatasi secara keras, mereka sangat mengasihi Tuhan Yesus dan menjadi saksi iman yang penuh semangat bagi kaum Muslim yang mayoritas. Mereka menghadapi berbagai kendala baik sejarah, kebudayaan, dan kemungkinan pemenjaraan karena upaya-upaya penginjilan. Sejumlah kecil orang Muslim yang telah Percaya pada Mesias menghadapi penganiayaan dan keluarga dan pemerintah serta mengalami berbagai kesutitan karena dikucilkan. Satu kelompok kaum Muslim terkemuka memberi tanggapan kepada Mesias. Orang-orang Kurdi telah mencapai suatu krisis identitas. Setelah sejarah panjang penganiayaan oleh para tetangga Muslim mereka, mereka telah diberikan kebebasan oleh pihak Barat "Kristen". Sebagian dari mereka telah percaya pada Kristus dan bertemu dalam kelompok-kelompok persekutuan orang Kurdi. Di bawah pemerintahan Hafez Atasad yang diktator, Suriah sempat mengalami beberapa tahun yang amat sulit karena tekanan dan korupsi. Namun putranya, Bashaar, memiliki gaya yang berbeda. Ia membuka pintu kebebasan kepada negaranya baik di dalam maupun di luar negeri, baik di bidang ekonomi maupun potitik. Tetapi yang memerintah bukan ia sendirian, dan tidak mudah baginya untuk membelokkan sebuah kapal yang besar. Gesekan dan tekanan terasa sangat kuat datang dari pihak-pihak yang mencurigai serta mengintimidasinya. Orang Suriah memiliki keramah-tamahan terhadap para tamu mereka. Mereka adalah kaum yang bersahabat dan pekerja keras. Kiranya kasih Kristus menjamah kaum ini untuk membuat mereka indah di mata Tuhan. Permohonan Doa * Mohon doakan agar berita Injil terdengar di seluruh Suriah. * Berdoa agar orang-orang Muslim mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan Yesus dan mulai mengadakan pertemuan untuk saling menguatkan. * Puji Tuhan bahwa orang-orang Muslim Kurdi sedang berpaling kepada Tuhan Yesus. Kiranya orang Kurdi terus bertambah banyak yang menerima sang Mesias. * Berdoa agar Tuhan membangkitkan para pemberita Injil lokal dari latar belakang Kristen maupun Muslim. * Berdoa untuk pemerintah, agar partai dan penguasa-penguasa Islam memerintah dengan adil sehingga orang Kristen dapat menjalani hidup mereka dengan tenang dan damai. (1 Timotius 2:1-3)
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |