Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/14 |
|
Doa 40 Hari 2004 edisi 14 (18-10-2004)
|
|
Senin, 18 Oktober 2004 ERA BARU BAGI MISI? =================== Di seluruh dunia kegiatan Misi kini sedang maju pesat. Namun, masih banyak juga bangsa-bangsa yang belum mendengar berita Injil. Contohnya, sebagian besar negara-negara di Afrika dalam keadaan sangat malarat, meskipun ada Jemaat (Gereja) Kristen yang cukup berperan dan berpengaruh di sana. Sejumlah negara di benua itu bahkan sangat menderita, karena tingkatan pengangguran mencapai 90%. Di banyak negara Afrika separuh penduduknya adalah anak-anak. Apabila dalam 10 tahun mendatang mereka juga mulai mencari nafkah, bagaimana mereka akan memperoleh pekerjaan? Di lain pihak, Islam juga sedang berkembang pesat di sebagian besar negara-negara Afrika (berkaitan dengan kemajuan di bidang ekonomi). Sejarah mencatat bahwa penyebaran Islam di Afrika dan Asia sebagian besar dilakukan lewat kegiatan dagang. Mengingat hal itu, timbullah sebuah pertanyaan: "Apakah cara-cara yang dipakai untuk memberitakan Injil selama 50 tahun terakhir ini masih cocok dan efektif (relevan) untuk masa mendatang?" Bukankah Tuhan itu Sang Pencipta (Kreator)? yang telah menciptakan manusia menurut gambar-Nya dengan kemampuan kreatif atau daya cipta? Tuhan sedang memunculkan penginjil-penginjil pria dan wanita yang memiliki kemampuan bisnis entrepreneur (wirausaha). Mereka berangkat dengan keyakinan bahwa kemiskinan bukanlah momok yang perlu ditakuti, perekonomian di bangsa-bangsa, kota-kota besar dan kota- kota kecil harus diperhatikan dan dapat diubahkan. Agar jemaat (gereja) benar-benar bergerak dengan efektif, dalam millennium ketiga kita harus memberi perhatian besar kepada masalah perekonomian. Dengan terjun ke berbagai bidang usaha, para pengusaha dapat menghasilkan cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga besar mereka, sekaligus menciptakan lapangan kerja serta aktif dalam kehidupan perekonomian masyarakat. Usaha bisnis mereka pada gilirannya dapat menghidupkan proyek-proyek lain, seperti penggalian sumber mata air, mendirikan sekolah-sekolah serta membangun klinik- klinik pengobatan. Disaat yang sama mereka menjadi garam dan terang bagi lingkungannya, dengan menciptakan berbagai peluang ekonomi dan memperbaiki kehidupan orang-orang di sekitarnya (Yeremia 29:7). Kemudian, bidang usaha mereka akan memberikan kesempatan untuk bersaksi serta memuridkan jiwa-jiwa yang bertobat. Melalui kredit usaha kecil di salah satu negara Asia dengan mayoritas Islam, beberapa warga Kristen setempat berhasil mengumpulkan dana secukupnya untuk memulai proyek-proyek bisnis tertentu. Tadinya warga Kristen tidak pernah dilibatkan dalam kehidupan perekonomian negeri mereka. Dalam tempo empat tahun akhirnya mereka berhasil memulai 100 unit usaha kecil yang cukup sukses, dan masing-masing unit usaha dapat memberikan lapangan pekerjaan kepada 22 orang. Demikianlah, lebih dari 2.000 orang mendapatkan pekerjaan dan keluarga besar mereka, yang seluruhnya berjumlah 11.000 orang, mulai mempunyai harapan masa depan! Di sebagian unit usaha tersebut kemudian ada sekian orang yang mulai percaya kepada Yesus Kristus. Topik-topik Doa --------------- Berdoa agar Tuhan menyiapkan makin banyak umat-Nya yang bertalenta bisnis untuk menjadi terang dan garam-Nya di tengah bangsa-bangsa Muslim. Khususnya berdoa bagi pembentukan kongsi-kongsi dagang dan kemitraan bisnis di Asia dan Afrika dalam rangka memulai unit-unit usaha baru. Berdoa agar pola kerja "bisnis sambil bermisi" yang penuh dinamika ini akan dipakai Tuhan membawa keselamatan kepada banyak bangsa.
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |