Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/13 |
|
![]() |
|
Doa 40 Hari 2008 edisi 13 (7-9-2008)
|
|
Minggu, 7 September 2008 KEMBALI KEPADA KRISTUS Apakah tantangan-tantangan bagi orang percaya baru? Saat kita mengikut Tuhan Yesus, identitas kita dan rasa kepemilikan kita juga dipengaruhi. Muncullah berbagai pertanyaan: Siapakah saya? Apakah nilai-nilai saya? Orang-orang percaya baru dari latar belakang Muslim juga memiliki pertanyaan yang sama, ditambah tekanan psikologis yang sangat berat, ketakutan (pada Allah, bahwa Ia akan menghukum mereka jika mereka berubah, takut akan keluarga, sanak-saudara, masyarakat, takut aniaya dan kematian), terlebih ketika hukum tidak berpihak pada mereka atau ketika orang percaya tidak memercayai mereka yang menjadi percaya. Beberapa bahkan mengalami penolakan dari masyarakat mereka atau bahkan dari Tubuh Kristus atau kedua-duanya, yang akhirnya mendatangkan rasa malu bagi mereka. Rintangan terbesar bagi orang percaya baru dari latar belakang Islam adalah umat percaya sendiri. Seseorang telah berkata, "Jika kita ingin melihat kaum Muslim percaya kepada Tuhan Yesus dan bertumbuh di dalam-Nya kita harus mengubah perilaku kita yang ekstrim dan menjauhi mereka." Orang percaya baru membutuhkan model dan teladan apa artinya mengikuti Kristus dan menyembah-Nya, dengan cara yang menghormati identitas budaya mereka. Bagi kebanyakan, tidak ada contoh bagaimana harus berjalan dalam Roh. Yang lain berjuang untuk mencari tempat yang aman untuk berkumpul, bersekutu dan berdoa. Hubungan adalah hal terpenting dalam masyarakat Muslim. Orang percaya baru memiliki pertanyaan seperti: "Bagaimana kita menghormati Kristus dalam kehidupan sehari-hari, pernikahan, bagaimana membesarkan anak di tengah kehidupan masyarakat Muslim? Apakah yang seseorang akan lakukan ketika dikatakan murtad karena mengikut Kristus? Bagaimana menemukan pasangan nikah dari merayakan pernikahan sebagai pengikut Kristus di komunitas lokal? Di mana dan bagaimana seseorang dikuburkan? Juga berbagai pertanyaan teologis yang mereka hadapi tentang Alkitab, Tuhan, sikap dan praktek kehidupan Kristen yang semuanya masih baru untuk mereka. Karena komitmen mereka kepada Kristus beberapa orang kehilangan tanah, pekerjaan, warisan keluarga, pasangan hidup, anak-anak, partisipasi dalam keluarga atau acara khusus. Banyak yang telah dianggap sebagai pengkhianat agama, keluarga saat mereka memilih mengikut Kristus. Yang lain telah mengalami kematian. POKOK DOA: - Berdoa agar kepekaan budaya, kesiapan dan hormat di antara umat percaya sebagaimana seharusnya terhadap umat percaya baru dari latar belakang Muslim. Berdoa untuk hikmat, kreativitas dan percaya diri bagi orang percaya baru dan komunitas seiman baru dalam melayani menyembah Kristus dalam konteks masyarakat Muslim. CATATAN TAMBAHAN Saya dibesarkan di dalam sebuah keluarga Muslim yang terbuka dan belajar di sekolah Katolik. Orang tua saya menghargai sekolah yang tertib ini yang menjunjung moral dan disiplin. Salib terlihat di mana- mana tetapi hal itu menjadi misteri bagi saya. Bahkan ketika masih anak-anak saya tertarik dengan kehadiran Allah. Saya berusaha mengubah hati saya dengan mempraktekan agama. Akhirnya, saya mendengar Injil dengan jelas dari dua keluarga. Persahabatan dan kebaikan mereka sangat menyentuh hati saya (Roma 2:4). Akhirnya, saya mengetahui tentang pengampunan dosa dan kemudian saya menemukan bahwa beberapa orang telah berdoa untuk saya bahkan seseorang di Amerika Utara! INDONESIA: PROVINSI GORONTALO Berdoa mohon Tuhan melawat semua: ulama, habib, ustadz, ustadzah, haji, hajah, santri , pria, wanita, tua, muda, mahasiswa, pelajar, anak-anak dari semua lapisan sosial. Baik penduduk asli dan juga pendatang, semua orang Islam yang berada di kota-kota dan desa-desa di pesisir dan pedalaman di seluruh Gorontalo. POKOK DOA: Lihat pokok doa yang kami kirim pada hari Minggu, 31 Agustus 2008.
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |