Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/12 |
|
Doa 40 Hari 2015 edisi 12 (19-6-2015)
|
|
40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- JUMAT, 19 JUNI 2015 AFGHANISTAN: CARILAH, MAKA KAMU AKAN MENDAPATKAN! Kemuridan (perihal menjadi murid yang sejati) merupakan sesuatu yang sulit dan berbahaya (jika dilakukan) di tengah bangsa, yang di sana saudara kita menjadi sasaran kekerasan oleh kaum ekstrem ketika ia menyatakan diri sebagai pengikut Yesus. Walaupun begitu, ada satu orang percaya di Afghanistan yang membagikan kisah berikut ini. Melalui sebuah situs di media sosial, saya bertemu satu orang di antara orang Kristen muda di negeri kami. Saya sangat berhati-hati agar tidak bertemu muka dengannya, tetapi tanpa sengaja, saya mengirimkan kepadanya nomor ponsel saya. Ia terus menelepon saya siang dan malam, ingin bertemu dengan saya, dan meminta beberapa salinan Perjanjian Baru. Lalu, saya berdoa untuk hal ini dan menyetujui untuk bertemu dengannya. Saya mengucapkan selamat tinggal kepada keluarga saya dan mencium anak-anak. Bersama dengan seorang muda Kristen lain, saya berkendara menuju bagian kota tempat ia berada. Saya memarkir mobil saya jauh dari tempat pertemuan. Saya katakan kepada teman saya, "Jika kamu tidak mendengar sesuatu dari saya dalam 10 menit, kendarai mobil ini dan kalian semua keluar dari kota ini secepatnya." Ketika saya bertemu orang tersebut, ia merangkul saya erat dan ia sangat bahagia bertemu saya. Akan tetapi, ketika ia sedang berusaha terus mendekat kepada saya, saya masih terus was-was dan berpikir bagaimana caranya supaya tetap menjaga jarak. Akan tetapi, ia berusaha meyakinkan saya, maka akhirnya saya memberikan dua Perjanjian Baru kepadanya, dan ia merasa terharu. Ia mendapatkan apa yang telah lama ia rindukan. Hari berikutnya, kami bertemu lagi dan ia berbagi kisah dengan saya. Ia selama ini merindukan Yesus, dan di kota tempat tinggalnya, ia tidak menemukan seorang pun yang bisa menolongnya. Jadi, ia memutuskan untuk menabung dan membeli sebuah komputer yang bisa ia gunakan. Ia belajar sendiri bagaimana menggunakan email dan media sosial, dan mulai mencari-cari orang-orang Kristen lain di negeri kami. Ia menemukan saya setelah mengatasi segala tantangan tersebut. Ia begitu meluap dengan sukacita karena dapat belajar tentang Yesus, demikian juga dengan keluarganya; dan ia berbagi dengan orang-orang lain tentang pengertian yang telah ia dapatkan. Sering kali, Tuhan bekerja dengan cara yang tidak bisa kita pahami. POKOK DOA
Kontak: doa(at)sabda.org
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |