Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/12 |
|
Doa 40 Hari 2005 edisi 12 (6-10-2005)
|
|
Minggu, 23 Oktober 2005 ORANG MUSLIM DI BANGALORE ========================= Bangalore, adalah ibukota negara bagian Karnataka di India, kota ini telah mengalami pertumbuhan yang cepat dengan etnis yang berbeda. Kota kosmopolitan ini memiliki populasi 6,5 juta jiwa. Dan menjadi kota keempat terbesar di India. Dalam kota besar orang Islam berjumlah 889.000 jiwa. Orang Muslim hidup berbaur di antara mereka dan menikah dengan sanak keluarga mereka. Kebanyakan orang Islam di sana berbicara dalam bahasa Urdu yang adalah bahasa ibu mereka, walaupun demikian tidak semua orang dapat membaca dan menulis. Di Bangalore terdapat banyak perusahaan multi nasional, beberapa Universitas dan perguruan tinggi. Kota ini telah menjadi pusat utama Teknologi Informasi India. Orang-orang Muslim belajar dan bekerja di perusahaan berbaur dengan orang-orang dari berbagai agama, hal ini mengubahkan pola pikir mereka. Banyak orang Muslim yang mengirin anak- anak mereka ke sekolah Kristen yang mengajarkan Alkitab. Beberapa guru Kristen pernah memberikan Alkitab kepada murid yang Islam dan mereka berdiskusi tentang Alkitab. Status Ekonomi orang-orang Muslim di Bangalore bervariasi dari yang sangat kaya sampai yang paling lemah. Beberapa orang Muslim adalah presiden dan direktur perusahaan multi nasional, sedangkan yang lainnya adalah peminta-minta yang berjuang mengumpulkan sesuap nasi bagi diri sendiri. Banyak orang Islam terlibat dalam perdagangan komersial, semua daerah dikuasai oleh pedagang Muslim. Baru-baru ini suatu survey telah dilakukan di daerah orang Muslim, kebanyakan dari mereka yang diwawancarai belum pernah mendengar Injil. Satu pertanyaan yang diajukan dalam wawancara adalah "Apa yang anda ketahui tentang Yesus (Isa)?" Mayoritas menjawab kami tidak tahu apa pun tentang Yesus, yang lainnya memberikan pandangan mereka tentang Yesus sebagai berikut: "Dia adalah Rasul, ibunya adalah Maria". "Yesus adalah pribadi yang baik. Pengajaran-Nya adalah benar dan sangat menolong". "Mereka adalah satu. Yesus berhubungan dengan Allah". "Dia adalah sama seperti Allah bagi orang Islam". "hanya orang Kristen yang dapat mengerti bahwa Yesus mati bagi mereka". Tidak ada gagasan tentang Yesus, hanya lihat Yesus di TV". "Yesus pria kudus". "Yesus bukan anak Allah". Survey lain menunjukkan bahwa kurang dari 10% orang Islam di Bangalore memiliki pengetahuan Al-Quran yang berarti dan menjalankan parktek agama Islam secara teratur. Hampir setengah dari mereka "berpikiran liberal" dan tidak ketat dalam menjalankan doa atau puasa. Bangalore adalah rumah bagi banyak gereja dan sebagai pusat untuk 200 lebih organisasi misi. Walaupun demikian orang-orang Muslim yang ada dalam kota terabaikan dari berita Injil. Ada beberapa prakarsa untuk menjangau saudara-saudara Muslim di Bangalore, tapi tidak memiliki dampak bagi semua mereka. Karena takut, orang Kristen di Bangalore sering tidak bersaksi kepada tetangga Muslim mereka. Hukum di India memberikan kebebasan untuk bergama, hal ini sangat memungkinkan peluang untuk mengabarkan Injil dengan terbuka kepada masyarakat Muslim. POKOK DOA * Berdoa agar suasana kota kosmopolitan Bangalore akan memberikan peluang untuk pengabarkan Injil. * Berdoa agar Tuhan akan menyatakan diri-Nya kepada orang Muslim dengan cara supranatural, sehingga mereka tidak sanggup untuk menyangkali bahwa Yesus adalah Juru Selamat dan Raja di atas segala raja (Yoh. 20:26-29). * Berdoa agar orang Kristen memiliki kehidupan yang bersih dan jujur, tulus dan berbelas kasihan kepada sesama, sehingga dapat mempengaruhi masyarakat kota. * Berdoa bagi orang Kristen, agar mereka dapat menangkap hati Tuhan bagi saudara-saudara Muslim di sekitar mereka, berdoa agar Tuhan memberikan keberanian dan kesanggupan bagi orang Kristen untuk mengabarkan Injil bagi terangga mereka, rekan sekantor, juga teman sekolah mereka. * Berdoa agar Tuhan membangkitkan para pemimpin yang memiliki visi untuk melayani saudara-saudara Muslim Bangalore.
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |