Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/11 |
|
![]() |
|
Doa 40 Hari 2008 edisi 11 (6-9-2008)
|
|
Sabtu, 6 September 2008 HIDUP DI TURMENISTAN, ASIA TENGAH Turkmenistan jarang sekali menjadi subjek dari surat kabar internasional. Namun, pada Desember 2006 negara ini mendapatkan perhatian karena tiba-tiba presidennya yang eksentrik, Saparmurat Niyasov, meninggal. Turkmenistan adalah negara merdeka yang terletak di antara Iran dan Uzbekistan. Hampir 90% dari wilayahnya adalah padang gurun pasir dan batu kerikil. Sebagian besar masyarakatnya tinggal di daerah tepi sungai dan berbagai sumber mata air. Padang gurun ini menyimpan cadangan gas dan minyak yang sangat besar. Turkmenistan adalah suplier gas alam ke-5 terbesar di seluruh dunia. Walaupun negara ini menerima pendapatan yang sangat besar dari sumber daya Hidrokarbon, ketidakadilan terlihat di mana-mana. Mayoritas orang Turkmenistan masih berjuang untuk dapat bertahan hidup. Tapi di ibukota Ashgabat, ada banyak gedung marmer mewah nan berkilauan. Berawal pada tahun 1998, hampir semua utusan Injil diusir oleh pemerintah Turkmenistan. Semenjak itu, semua kegiatan keagamaan mengalami penindasan yang berat. Pertemuan kelompok rumah dalam bentuk apapun dilarang. Mereka yang ditemukan menghadiri pertemuan agama secara rahasia akan beresiko kehilangan rumah dan pekerjaan mereka. Mata-mata Turkmenistan memantau dengan teliti orang-orang yang dianggap sebagai orang Kristen dan juga seluruh orang asing. Walaupun demikian, secara tertutup gereja terus bertumbuh di Turkmenistan. Ada sekitar 700-1000 orang Kristen di negara tersebut dan sejumlah kelompok doa rumah bawah tanah yang bertemu secara rahasia. Dua gereja Kristen berbahasa Rusia telah diberikan izin resmi untuk bertemu. Sayangnya, gereja yang terdaftar dan kebanyakan dari kelompok rumah bawah tanah menggunakan bahasa Rusia. Telah ada Alkitab PB dalam Bahasa Turkmenistan, terjemahan itu masih memerlukan penyempurnaan dalam beberapa bagiannya dengan menggunakan bahasa modern. Terjemahan Alkitab PL sedang dikerjakan. POKOK DOA: - Berdoa agar orang-orang Turkmenistan mengalami ketidakpuasan dan mencari kebenaran. Ada kebutuhan akan pemuridan yang sangat besar bagi orang-orang Kristen yang akan menolong menguatkan iman mereka dan membentuk komunitas umat percaya yang kuat, berlipat ganda dan berbicara bahasa Turkmen yang diterima sebagai bagian dari budaya Turkmen. CATATAN SINGKAT Turkmenistan memiliki satu dari rezim yang paling menekan dan menindas di dunia. Presiden sebelumnya memiliki karakter yang sangat aneh. Ia membangun patung emas dirinya di seluruh negara dan potretnya tergantung di setiap ruang umum dan juga berada di setiap ruangan tidak umum. Ia menulis sebuah buku yang berjudul "Ruhnama" yang pengajarannya mengatur hampir seluruh sisi kehidupan sehari-hari. Saat ini, hampir seluruh generasi telah mengalami pencucian otak yang berkepanjangan. Presiden baru, Gurbanguly Berdymuhamedov, telah berjanji untuk melanjutkan warisan politik Niyasov. Murid-murid sekolah masih diharuskan untuk menghafalkan bagian-bagian dari buku suci presiden sebelumnya Ruhmana. Tidak ada suara kritis atau oposisi yang diijinkan di negara itu, seluruh media sepenuhnya dikendalikan oleh negara. INDONESIA: PROVINSI SULAWESI UTARA Berdoa mohon Tuhan melawat semua: ulama, habib, ustadz, ustadzah, haji, hajah, santri, pria, wanita, tua, muda, mahasiswa, pelajar, anak-anak dari semua lapisan sosial. Baik penduduk asli dan juga pendatang, semua orang Islam yang berada di kota-kota dan desa-desa di pesisir dan pedalaman, di seluruh Sulawesi Utara. POKOK DOA: Lihat pokok doa yang kami kirim pada hari Minggu, 31 Agustus 2008.
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |