Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/11

Doa 40 Hari 2007 edisi 11 (13-9-2007)

Panggilan Untuk Berdoa di Algeria

                      Jumat, 13 September 2007
                      
PANGGILAN UNTUK BERDOA DI ALGERIA 
=================================

Cerita di bawah ini adalah ilustrasi yang diangkat dari kisah nyata.

Rachid suka melihat ke seberang gedung-gedung putih yang berada di
tengah Kota Algier. Gedung-gedung tersebut merefleksikan indahnya
cahaya matahari dari balkon lantai 4 dekat kantor Pos pusat. Ia
tertegun melihat pemandangan di sekitarnya. Sebuah kapal sedang
merapat di tepi Perairan Mediterania. Di arah selatan terlihat Monumen
Nasional yang berbentuk menara dan ke arah utara ia melihat bagian
lain dari Casbah (kota tua). Lalu lintas terlihat sangat padat dekat
kantor Pos. Klakson-klakson berbunyi tanpa henti, sementara pengemudi
yang tak sabar menghindar dari jalan yang ditutup. Persis sebelum jam
1 siang, seorang petugas melalui pengeras suara mesjid mulai memanggil
orang-orang untuk sembahyang. Tak lama kemudian, belasan mesjid mulai
meneriakkan adzan di seluruh kota dalam bahasa Arab.

Allahu Akbar, Alahu Akbar (Allah Maha Besar)
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah (2x)
Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah rasul
Allah (2x)
Marilah sholat (2x)
Marilah datang kepada kemakmuran (2x)
Allahu Akbar, Allahu Akbar
Tiada Tuhan selain Allah

Beberapa pria mulai terlihat berjalan menuju mesjid lokal. Rachid
bukanlah tipe orang yang berpartisipasi dalam doa, bahkan pada hari
Jumat. Akan tetapi, kematian pamannya baru-baru ini membuatnya mulai
merenung tentang kewajiban agamanya. Ia juga harus meninggalkan
kebiasaan berpesta-pesta sampai larut malam dengan teman-temannya di
kota tetangga Tapaza mungkin harus berakhir. Rachid tahu bahwa
kehidupan yang sesungguhnya akan ia jalani. Di seluruh tempat di
dunia, orang Muslim diwajibkan untuk berdoa lima kali sehari.

Di banyak kota sangatlah mungkin untuk mendengar panggilan dari
belasan mesjid lokal secara bersamaan. Di pagi hari kalimat "Shalat
lebih penting dari pada tidur" akan terdengar saat panggilan
dilakukan.

Catatan:

Dalam bahasa Arab, kata Allah yang digunakan oleh umat Islam, juga
digunakan oleh hampir seluruh orang Kristen Arab, saat mereka mengacu
pada Allah Ishak, Musa, Daud dan Yesus. Namun terdapat perbedaan
pengertian dalam Kristen dan Islam mengenai Allah Abraham. (lihat
artikel kami mengenai Islam). Anda dapat mendengar panggilan untuk
berdoa dalam bahasa Arab di situs kami, lihat juga foto-foto orang
Algiers di situs: http://dziria.com.photos.htm (klik di gambar yang
ada di peta).

POKOK DOA

- Ada lebih dari dua juta orang yang hidup di Kota Algeir yang besar.
  Jumlah diperkirakan ada beberapa ratus orang Kristen yang di
  antaranya berasal dari latar belakang bangsa Arab Muslim. Beberapa
  ribu orang yang baru menerima Tuhan Yesus tinggal dekat Berber,
  Kabylia, beberapa jam dari Timur Algier. Pada tahun 2006 sebuah
  undang-undang telah dikeluarkan yang dengan tegas melarang setiap
  bentuk usaha pemberitaan Injil.

- Anak muda Algier terpecah dalam pandangan budaya, sebagian lebih
  memilih budaya dan gaya barat dan bagian lainnya memilih budaya
  tradisonal.

- Berdoa agar mereka dapat dituntun untuk mengenal Bapa yang mengasihi
  mereka (Lukas 15:11-32). Berdoa agar kelompok gereja rumah dapat
  bertumbuh di dalam kota dan pingiran kota (Kis. 20:20, 21:8. 28:30,
  Roma 16:5).

INDONESIA

Komisi Yudisial berfungsi mengawasi perilaku hakim dan mengusulkan
nama calon Hakim agung. Tujuh anggotanya adalah:
1. Thahir Saimima, sebagai Ketua
2. M. Burso Muqoddas,
3. Irawady Joenoes,
4. Soekotjo Soeparto,
5. Chatamarrasjid,
6. Zainal Arifin,
7, Mustafa Abdulah,
Tuhanlah Hakim yang adil. 

POKOK DOA:
Lihat pokok doa yang kami kirim pada hari Minggu, 2 September 2007.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org