Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/11

Doa 40 Hari 2006 edisi 11 (24-9-2006)

Uzbekistan

                      Minggu, 24 September 2006

UZBEKISTAN
==========

Populasi      : 26,8 juta (perkiraan bulan Juli 2005)
Populasi etnik: Uzbek 79%; Russian 5%; Tajik 5%; Kazakh 3%; lain-lain
                8%
Populasi agama: Muslim 88% (kebanyakan Kaum Sunni); Kristen Ortodox
                Timur 8%; lain-lain 4%.

Tuhan sedang bekerja dengan dahsyat di Uzbekistan, negara Islam yang
dikuasai oleh salah satu penguasa terkejam di Uni Soviet (dahulu). Ada
beberapa kebebasan pribadi di negara ini, tapi umat Kristen berlatar
belakang Islam mengenal kebebasan dan kehidupan sebenarnya dalam
Kristus. Walaupun dianiaya, banyak orang percaya memiliki komitmen
terhadap Kristus dan aktif mengabarkan berita Injil. Tidak terbatas
kepada sesama Kaum Uzbek saja, tapi mereka membagi kehidupan bersama
Kristus ke negara tetangga seperti Turkmenistan, Afghanistan dan
Tajikistan.

Tidak ada gereja etnik Uzbekistan yang diberi ijin untuk mendaftar dan
bertemu secara resmi di Uzbekistan, orang-orang percaya terpaksa
bertemu di gereja Rusia yang sudah terdaftar atau di gedung-gereja
Korea atau di rumah-rumah. Bertemu di rumah-rumah merupakan sebuah
berkat, karena secara budaya cara ini jauh lebih sesuai dan alami bagi
Kaum Uzbek untuk berkumpul. Persekutuan rumah seperti ini cenderung
lebih hidup, ada banyak penyembahan, doa syafaat dan saling
menceritakan pergumulan kehidupan dan suka cita, saling mendoakan dan
memberikan kesempatan bagi kemampuan memimpin bertumbuh dengan cepat.
Di Uzbekistan, tertangkap menyelenggarakan pertemuan keagamaan di
rumah dapat dipenjara selama 17 tahun, di samping barang-barang dan
rumah akan disita. Tetapi ini tidak menghentikan orang-orang percaya
membuka rumah mereka untuk pertemuan persekutuan.

Telah lama Uzbekistan dicengkeram kegelapan; banyak benteng-benteng
rohani dan sosial yang kuat selain tradisi dan mitos, termasuk
penggunaan narkoba, minum-minuman keras dan masalah HIV/AIDS yang
meningkat. Perekonomian bermasalah dan persentase pengangguran tinggi.
Mayoritas populasi di desa mengalami tekanan ekonomi yang besar.
Banyak pria yang terpaksa mencari pekerjaan di negara lain, terutama
Rusia, yang memecah belah keluarga-keluarga. Beberapa wanita di kota-
kota telah berpaling pada pelacuran untuk mencukupi kebutuhan mereka.
Banyak pelecehan dan pelanggaran hak-hak asasi manusia yang
menyebabkan penderitaan. Mereka lapar dan haus untuk kebebasan dan
jawaban; banyak yang sempat terjerumus ke dalam sinkretisme guna
meminta pertolongan, tanpa menyadari betapa dalam dan berbahayanya
tipuan dan praktek-prakteknya.

POKOK DOA

* Doakan orang-orang percaya Uzbek supaya dapat mengembangkan
  penyembahan, pengajaran dan persekutuan yang sesuai dengan
  kebudayaan secara tepat, agar menyenangkan hati Tuhan dan memenuhi
  kebutuhan mereka yang dalam dan begitu menekan.

* Minta Tuhan beri kekuatan dan keberanian bagi orang percaya yang
  dianiaya pemerintah, anggota keluarga dan pemimpin-pemimpin agama.

* Berdoa untuk para penguasa di bawah kepemimpinan Presiden Karimov.
  Biar Tuhan memberi harapan dan perubahan, agar pemimpin rendah hati
  dan tidak menyalahgunakan kekuasaan.

* Tuhan bangkitkan para Yusuf dan Daniel baik secara lokal dan
  nasional.

* Periode Presiden Karimov yang kedua dan terakhir akan berakhir tahun
  2007, belum nampak adanya transisi kekuasaan yang damai. Doakan
  perlindungan Tuhan kini; agar ada kepemimpinan yang bijaksana dan
  ilahi yang akan dapat memelihara perkembangan kerajaan-Nya.

POKOK DOA INDONESIA

* Rumpun Maluku dengan suku-sukunya: Asilulu, Geser Goram, Hitu,
  Larike-Wakasihu, Lisela, Makian Barat, Makian Timur, Patani-Maba,
  Seit-Kaitetu, Sula, Ternate, Tidore.

* Kota-kotanya: Ambon, Masohi, Tual, Ternate, Tobelo.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org