Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/11

Doa 40 Hari 2005 edisi 11 (5-10-2005)

Lahore - Pakistan

                      Senin, 24 Oktober 2005

LAHORE - PAKISTAN   
=================

Lahore yang terletak di tepi sungai Rawi di tengah propinsi Punjab di 
Pakistan ini memiliki sejarah yang indah, dan merupakan salah satu 
daerah yang paling subur di atas bumi. Lahore adalah kota kedua 
terbesar di Pakistan, dengan populasi sekitar 6 juta jiwa. Lahore 
adalah sebuah kota perbankan komersial yang menjadi pasar untuk 
produksi agrikultur bagi daerah sekitarnya, juga sebagai rumah untuk 
20% produksi industri di Pakistan. Bagaimanapun juga untuk orang 
Pakistan, Lahore adalah "jantung Pakistan" kota yang romantis dan kaya 
dengan warisan kebudayaan ini telah bertumbuh menjadi kota besar. 
Orang-orang Lahore dikenal karena keramah-tamahan mereka, makanan 
khasnya dan puisi-puisi mereka. Cerita tragis mengenai seorang anak 
perempuan budak Anarkali yang dikubur hidup-hidup karena pelarangan 
cintanya kepada sang pangeran, telah diingat hari ini dalam bazar 
Anarkali yang terkenal. Itu terdapat dalam Lahore, kisah klasik ini 
dikumpulkan oleh Rudyard yang berjudul Kim, Juga kisah pembantaian 
tragis di jalan-jalan Lahore antara orang-orang Hindu, orang-orang 
Sikhs dan orang-orang Islam, pada masa India dan Pakistan belum 
memiliki garis perbatasan nagara pada tahun 1947. Jantung kota dari 
seluruh Lahore adalah kota lama, di mana terdapat sebuah benteng 
peninggalan masa lalu yang dibangun sebelum abad ke-16. Sampai hari 
ini, benteng ini ditempati oleh orang-orang Lahore asli yang memiliki 
budaya dan bahasa asli mereka yakni dialek Punjab. Banyak dari 
keluarga-keluarga ini dapat melacak jalur silsilah keluarga mereka 
mulai dari orang-orang kaya dan penting semasa kaisar Aurangzeb 
berkuasa tahun 1658 - 1707. Mereka sangat tertutup dan memisahkan diri 
dari orang Islam yang mayoritas. Akar kekristenan di Lahore dimulai 
100 tahun silam. Pada permulaan abad 20 John secara diam-diam 
menghabiskan beberapa tahun mengelilingi Lahore dan "berdoa syafaat" 
agar terjadi kebangunan rohani. Terjadi suatu gerakan Tuhan yang ajaib 
di antara kasta Hindu kelas bawah, dan terjadilah gereja orang 
Pakistan sampai saat ini. Bagaimanapun juga gereja masih tetap tinggal 
kecil dan memisahkan diri dari mayoritas populasi Islam yang ada. 
Lahore juga adalah ibukota dari propinsi yang terbesar yang terdapat 
di Punjab, Pakistan. Orang-orang Punjab mendominasi lebih banyak 
posisi dalam pemerintahan dan militer Pakistan. Sebagai ibukota 
Punjab, Lahore memainkan peranan yang sangat penting, yang memberikan 
pengaruh dalam pengembangan bagi kehidupan seluruh bangsa. Lahore juga 
menjadi pintu gerbang ke Punjab India. Jalan raya, rel kereta api dan 
perhubungan udara dari Lahore menghubungkan kedua negara. Berdoa agar 
kota ini memainkan peranan penting dalam pemulihan antara kedua negara 
yang pada beberapa dekade telah terjadi perrmusuhan di antara mereka. 
Baik dari segi Sejarah, Politik, Ekonomi dan Agama, Lahore memainkan 
peranan yang sangat penting bagi masa depan Pakistan.

POKOK DOA

* Berdoa agar Kerajaan Tuhan akan menembus setiap bagian hidup 
  masyarakat Lahore. (Mat. 13:31-33).

* Baru ada beberapa orang percaya dari latar belakang Muslim. Berdoa 
  agar terjadi suatu kebangunan rohani bukan hanya di antara kasta 
  Hindu rendah, tetapi juga di antara orang-orang Muslim. (2Pet. 3:9).

* Berdoa agar orang-orang Kristen di Lahore menjadi kuat dalam Iman 
  dan kasih, di tengah-tengah banyaknya tekanan dan penganiayaan yang 
  mereka alami.(2Tes. 1:4).

* Minta Tuhan bangkitkan lebih banyak lagi pekerja yang memiliki 
  kemampuan dan ketekunan untuk menjadi garam dan terang bagi orang-
  orang Muslim di Lahote.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org