Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/10 |
|
Doa 40 Hari 2007 edisi 10 (12-9-2007)
|
|
Rabu, 12 September 2007 PRESIDEN DAN WAPRES RI ===================== "Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia." (Mat. 15:8-9). Salah satu lagu wajib nasional yang berjudul Indonesia Tanah Air Beta, dengan lirik lengkapnya: Indonesia tanah air beta, Pusaka abadi nan jaya, Indonesia sejak dulu kala, Selalu di puja-puji bangsa. Di sana tempat lahir beta, Dibuai dibesarkan bunda, Tempat berlindung di hari tua, Sampai akhir menutup mata. Kandungan kata-kata lagunya menggambarkan pujian bangsa-bangsa, kebanggaan, kedamaian, kejayaan dan perlindungan bagi orang Indonesia dari lahir sampai akhir hayatnya di Indonesia. Tuhan yang Maha Pengasih dalam kedaulatan-Nya telah mengijinkan gugusan kepulauan yang indah dengan penduduknya yang multi etnik, bahasa, budaya dan kepercayan ini menjadi satu bangsa, yakni bangsa Indonesia. Keberagaman, keunikan dan keindahan Indonesia sangatlah menakjubkan. Di Indonesia pada tahun 1996 mulai meletup pertentangan antar agama dan antar etnik yang disuguhkan dalam bentuk penyerangan langsung maupun adu domba antar etnik dan pemeluk agama yang berbeda. Keutuhan bangsa yang dibangun di atas dasar PANCASILA ini berulang kali mengalami cobaan-cobaan politik yang bertujuan menyingkirkan PANCASILA dan UUD 1945. Beberapa produk hukum yang digolkan dengan permainan cantik para elite politik sempat membuahkan ketidakadilan, kegelisahan dan ketidakpuasan penduduk negeri ini. Dalam keprihatinan-Nya, Tuhan mengizinkan alam yang telah menjadi saksi bisu di Indonesia untuk bergerak dalam berbagai bentuk seperti: tsunami, gempa bumi, gelombang pasang, longsor, banjir bandang, kekeringan, lumpur Lapindo, kebakaran hutan, kecelakaan pesawat, kapal laut, kereta, ditambah dengan bonus flu burung, busung lapar, HIV, deman berdarah, dsbnya. Kesengsaraan hidup bagi masyarakat bawah terasa berat. Jumlah masyarakat miskin, jumlah tenaga Putus Hubungan Kerja (PHK), hutang negara yang menumpuk, kesemuanya belum dapat teratasi, walaupun beberapa Badan Usaha Milik Negara telah dijual. Si kaya semakin kaya dan Si miskin semakin miskin. Apakah yang sedang terjadi di Indonesia? Firman Tuhan berkata: "Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, ..." (2 Petrus 3:15a) Tuhan sedang berbicara melalui alam dan kondisi bangsa Indonesia untuk menyempurnakan kasih umat pilihan-Nya, dan juga nenunjukkan kuasa-Nya guna menyadarkan penduduk Indonesia akan kedaulatan-Nya, sampai bangsa Indonesia berbalik dan menyembah Tuhan dalam Roh dan Kebenaran (Yoh. 4:24). Marilah kita meminta roh pengasihan dan roh permohonan (Zak. 12:19) untuk mengasihi bangsa kita, bangsa Indonesia. Berdoalah sampai Indonesia LAHIR dalam hati Anda. Harga yang harus dibayar oleh seorang ibu saat melahirkan anaknya adalah mempertaruhkan nyawanya sendiri. Doakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres H Yusuf Kala sebagai pemimpin bangsa Indonesia. POKOK DOA Lihat pokok doa yang kami kirim pada hari Minggu, 2 September 2007.
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |