Pribadi yang Mencintai Firman Tuhan

Jenis Bahan PEPAK: Bahan Mengajar

Edisi PEPAK: e-BinaAnak 742 - Tokoh Ezra (I)

Ayat Alkitab

Ezra 7:1-27

Penyampaian

Dalam Yesaya 40:8 dikatakan, "Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya". Berarti segala sesuatu boleh berlalu, tetapi firman Tuhan kekal adanya. Sekalipun bangsa Israel meninggalkan Tuhan, mereka tidak lagi setia pada firman Tuhan, mereka hidup dalam kemerosotan moral, tetapi Tuhan yang akan memelihara firman-Nya dengan memakai orang-orang yang tetap mengasihi-Nya, atau kepada siapa saja yang Tuhan mau.

Ezra, yang dicatat dalam Ezra 7:6,10,11,12, dikatakan bahwa ia adalah seorang ahli kitab dan mahir dalam Taurat. Oleh sebab itu, ketika ia mendapat kesempatan untuk membawa pulang bangsa Israel ke Yerusalem pada gelombang kedua setelah Zerubabel dan ia ditunjuk oleh raja Artahsasta untuk mengadakan penyelidikan mengenai Yehuda dan Yerusalem dengan berpedoman kepada hukum Allahnya (Ezra 7:14), maka Ezra melihat bahwa ini adalah suatu kesempatan yang baik.

Ezra

Ezra tahu bagaimana kehidupan bangsa Israel di pembuangan kerajaan Babel bahkan sebelumnya juga, mereka hidup jauh daripada Tuhan. Mereka tidak lagi setia kepada Tuhan, mereka hidup dalam kerusakan moral. Oleh sebab itu, Ezra bertekad untuk meneliti Taurat Tuhan dan melakukannya serta mengajar ketetapan dan peraturan di antara orang Israel (Ezra 7:10) supaya mereka kembali kepada Tuhan, dan hidup taat serta takut akan Tuhan. Dengan demikian, Tuhan memberkati mereka.

Firman Tuhan penting bagi kehidupan umat Tuhan, seperti apa yang dikatakan juga dalam:

  • Mazmur 119:1, "Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat Tuhan."
  • Mazmur 119:105, "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku."

Pemazmur mengakui bahwa firman Tuhanlah yang dapat menuntun dan menerangi jalan hidup manusia sehingga mereka yang hidup menurut jalan Tuhan, mengikuti tuntunan Tuhan, maka mereka akan berjalan di jalan yang benar dan mengalami kebahagiaan.

  • 2 Timotius 3:16, "Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran."

Segala tulisan = firman Allah, bermanfaat untuk:

  • Mengajar: memberikan pengajaran-pengajaran yang baik dan benar.
  • Menyatakan kesalahan: kalau kita salah, firman Tuhan akan menegur kita.
  • Memperbaiki kelakuan: perbuatan kita yang tidak baik dan tidak benar akan mendapatkan teguran, dan Firman Allah akan menolong bagaimana kita memperbaiki kelakuan kita.
  • Mendidik orang dalam kebenaran: mengajarkan anak-anak Tuhan untuk hidup dalam kebenaran firman Tuhan.

Ezra Mengajar Umat

Dengan demikian, kita diingatkan bahwa firman Tuhan sangatlah penting bagi kehidupan anak-anak Tuhan. Oleh sebab itu, kita perlu terus membacanya, menghafalnya, merenungkannya, memahaminya, dan melakukannya supaya hidup kita semakin hari boleh menjadi semakin serupa dengan Kristus. Hidup kita bisa menjadi berkat bagi orang lain sehingga ada kebahagiaan dalam hidup kita.

Doa Penutup

Kiranya Tuhan menolong kita untuk makin tekun dalam membaca dan mempelajari firman Tuhan. Kiranya hati kita makin mencintai firman Tuhan setiap hari.

Diambil dari:
Nama situs : Gereja Kristus Ketapang
Alamat URL : http://www.gkketapang.org/tokoh-ezra-pribadi-yang-mencintai-firman-tuhan/
Penulis artikel : Pdt. Puspa Noviana
Tanggal akses : 14 November 2016

Kategori Bahan PEPAK: Pengajaran - Doktrin