You are heree-JEMMi No.15 Vol.12/2009 / e-JEMMi No.15 Vol.12/2009

e-JEMMi No.15 Vol.12/2009

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/misi/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

Empat Gaya Hidup Kristen Paskah

Empat Gaya Hidup Kristen Paskah

Ketika seseorang mengenal Yesus dengan benar, maka hidupnya pasti akan terus-menerus berubah dan menjadi Kristen sejati. Artinya kalau dahulu hanya Kristen biasa-biasa saja, setelah mengalami kuasa kebangkitan Yesus, maka hidupnya menjadi luar biasa. Mengapa demikian?

China (Makau) Tahun 2009

Staf ReachGlobal baru-baru ini bergabung dengan kelompok pendeta gereja lokal, GC, di Makau dalam sebuah upacara pelepasan berhala.

India Tahun 2009

Hampir setahun setelah pecahnya kekerasan anti-Kristen, pemerintah menjatuhkan hukuman empat tahun penjara kepada CM.

Dia dituduh menghasut orang-orang dari agama lain untuk membakar rumah-rumah dan menyerang orang-orang Kristen sebagai balasan atas terbunuhnya pemimpin fundamentalis agamanya. Orang- orang agama lain di Orissa menyalahkan orang-orang Kristen karena membunuh kaum Swami meskipun pemberontak Maois telah mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan itu.

Kekerasan menyebar sejak serangan CM, yang akhirnya menyebar ke beberapa negara dan berlangsung lebih dari 6 bulan; menelantarkan dan merenggut hidup ratusan orang percaya. Seorang pemimpin gereja di Orissa mengatakan bahwa penanganan kasus itu akan mendorong kepercayaan pada sistem peradilan dan pemerintahan. Doakan supaya kekerasan ini segera berakhir dan orang-orang Kristen mendapatkan perlindungan.

Diterjemahkan dari: Mission News, July 2009

Kisah selengkapnya:http://mnnonline.org/article/12894

Pokok doa:

  • Kehidupan orang percaya di India cukup memprihatinkan. Mari doakan mereka yang hidup dalam tekanan dan ancaman karena iman mereka kepada Kristus, agar tetap kuat dan berpengharapan hanya di dalam Kristus.

  • Doakan agar pemerintah setempat dapat bersikap lebih bijaksana dan berupaya melindungi setiap warganya dari tindakan-tindakan anarkis yang dilakukan pihak-pihak tertentu karena alasan SARA.

e-JEMMi 42/2009



Para pengacara dan pekerja sosial Kristen di India melaporkan bahwa orang-orang Kristen sangat takut untuk memberikan kesaksian karena ancaman yang mereka terima. Demikian menurut International Christian Concern.

Pada Agustus 2008, kelompok agama radikal memulai 4 bulan serangan yang sudah diatur terhadap orang-orang Kristen karena mereka dituduh terlibat dalam pembunuhan seorang pemimpin agama mereka. Sebanyak 90 orang meninggal dan 50.000 orang terlantar karena serangan itu.

Sekarang kasus orang-orang Kristen itu telah dibawa ke pengadilan, 3 orang dari kelompok radikal dilaporkan berkeliling mencari saksi-saksi di daerah Sarangarh. Beberapa orang yang telah berjanji untuk bersaksi kemudian diminta datang ke pengadilan, tapi mereka diminta mengaku bahwa mereka tidak tahu apa-apa. Pengadilan mendengar dari sumber yang dapat dipercaya bahwa hidup seseorang sedang dalam bahaya bila dia berani bersaksi menyatakan apa yang benar. Seorang pengacara yang ada hubungannya dengan kasus ini mengatakan bahwa para saksi itu menjadi sangat tidak efektif.

Bila ancaman-ancaman itu terus berlanjut, ada ketakutan bahwa hukuman tidak akan dijatuhkan kepada penyerang. Laporan-laporan tentang ancaman berasal dari berbagai daerah di wilayah itu. Pemerintah telah diberi laporan tentang peristiwa ini.

Berdoalah agar kehidupan orang-orang Kristen dilindungi ketika mereka berani dan bersaksi melawan penyerang mereka. Doakan agar pemerintah menemukan pembunuh tersebut dan menghentikan kegiatan mereka. (t/Ratri) Diterjemahkan dari: Mission News, Juli 2009 Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/12918

Pokok doa:

  • Doakan agar Tuhan menjaga dan melindungi keberadaan orang percaya di India, serta memberi kekuatan kepada mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari walaupun diancam dengan penganiayaan.

  • Doakan juga agar orang percaya di India tetap dapat menjadi berkat dan memberitakan kasih serta keselamatan dari Tuhan dengan efektif.

e-JEMMi 31/2009



Kelompok ekstrimis agama mayoritas India menawarkan uang, makanan, dan minuman beralkohol kepada setiap orang yang membunuh orang Kristen dan menghancurkan rumah mereka. Partai komunis India memperkirakan lebih dari lima ratus orang Kristen telah dibunuh oleh gerombolan ekstrimis di Orissa sejak akhir Agustus. Jumlah tersebut dua belas kali lebih banyak daripada klaim pemerintah bahwa yang dibunuh hanya berjumlah empat puluh orang. Tetapi sekarang jumlahnya bahkan lebih tinggi -- kepala para pendeta dihargai dengan sejumlah uang.

FR, ketua organisasi Kabar Baik India, mengatakan bahwa kaum militan mayoritas sedang menjadikan para pemimpin Kristen target mereka, seperti yang dilaporkan Christian Post. Harga yang diberikan untuk membunuh seorang pendeta adalah Rp 2,5 juta. FR, ketua beberapa rumah yatim di Orissa, mengatakan bahwa ia telah menolong 25 pendeta meninggalkan kamp pengungsi, tetapi 250 pemimpin Kristen masih dalam perlindungan. "Semua pendeta adalah target yang bernilai tinggi, kita harus mengeluarkan mereka dari kamp pengungsian."

Seorang juru bicara Christian Council berkata, "Orang-orang ditawari upah untuk membunuh dan menghancurkan gereja-gereja dan harta milik orang-orang Kristen. Mereka ditawari minuman keras impor dan senjata. Mereka diberikan bensin dan minyak tanah." Mari berdoa bagi orang-orang Kristen di Orissa dan yang menganiaya mereka.

Diambil dan disunting seperlunya dari:

Nama buletin : Kasih Dalam Perbuatan (KDP), Edisi Mei -- Juni 2009
Penulis : Tim KDP
Penerbit : Yayasan Kasih Dalam Perbuatan, Surabaya
Halaman : 10

Pokok doa:

  • Doakan untuk pendeta-pendeta dan keluarganya yang hidup dalam tekanan kaum ektrimis di India, agar Tuhan memberi kekuatan dan ketabahan kepada mereka. Doakan juga agar mereka tidak berhenti berpengharapan pada Tuhan.

  • Doakan agar pemerintah India menerapkan keadilan untuk menjaga keselamatan orang-orang percaya yang sering mendapat ancaman dan tekanan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

e-JEMMi 24/2009



Menurut informasi terpercaya, militan agama mayoritas menawarkan imbalan bagi mereka yang membunuh orang-orang Kristen di Orissa ketika politisi mayoritas meningkatkan tekanan atas orang-orang Kristen dengan pembahasan undang-undang nasional anti perpindahan agama. Kontak KDP di India berkata bahwa gerombolan mayoritas bersenjata telah menawarkan uang, minuman keras, dan makanan untuk menyerang rumah-rumah orang Kristen dan membunuh mereka. Makin penting target, makin besar imbalannya.

Seputar Paskah Dalam Situs e-Misi (2)

  1. Kebangkitan dan Darah Yesus
    ==> http://misi.sabda.org/kebangkitan_dan_...

  2. Sudahkah Anda Mengenal Tuhan yang Bangkit?
    ==> http://misi.sabda.org/sudahkah_anda_...

  3. Makna Kebangkitan Kristus

Indonesia Tahun 2009

PERSIAPAN NATAL DI INDONESIA

Tanpa terasa kita telah sampai di penghujung tahun 2009, itu berarti sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 2009 dan memasuki tahun yang baru -- 2010. Kami percaya banyak rencana yang sudah Anda persiapkan untuk memasuki tahun yang baru. Namun sebelum kita memasuki tahun baru, kita akan terlebih dahulu melewati perayaan Natal yang saat ini kita nantikan bersama. Apa yang Anda harapkan untuk Natal tahun ini? Mari kita bersatu dalam doa agar Natal tahun ini membawa sukacita surga.

India Tahun 2008

Kaum radikal mengamuk menyerang orang Kristen setelah seorang anggota Swami sayap kanan terbunuh, 23 Agustus silam. Kekerasan berlanjut sehingga menyebabkan 21 orang meninggal dan ratusan gereja dan rumah rusak.

"Serangan yang paling parah dialami orang-orang di daerah Kandhamal, di mana lebih dari 400 gereja, 500 rumah, dan banyak institusi Kristen dihancurkan," tulis Presiden Global Council of Indian Christians (GCIC), Dr. SG.

Polisi mengatakan bahwa serangan tersebut melibatkan Naxalite, kelompok pemberontak antipemerintah, yang kemudian mengaku bertanggung jawab atas penyerangan tersebut. Beberapa orang berspekulasi bahwa kaum Naxalite mungkin telah mencoba mengambil hati orang Kristen dengan seakan-akan berpihak pada kaum miskin dan membunuh penganiaya utama mereka.

Dengan memercayai bahwa orang Kristen telah membalas dendam dan mencari alasan akan penyerangan terhadap orang Kristen, tokoh mayoritas garis keras segera menuduh orang Kristen memiliki perilaku yang buruk. Tak lama kemudian, kerumunan massa melakukan tindak kekerasan. GCIC telah menyusun sebuah daftar yang berisi 114 serangan berbeda terhadap orang Kristen. (t/Setyo)

Diterjemahkan dari:

Nama buletin : Body Life, Edisi September 2008, Volume 26, No. 9
Nama kolom : World Christian Report
Judul asli artikel : India: Violence in Orissa Explodes
Penulis : Tidak dicantumkan
Penerbit : 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena
Halaman : 4

Pokok doa:

  • Doakan pihak-pihak yang tidak menyukai kekristenan di India, agar Tuhan menjamah hati mereka, sehingga mereka melihat kasih Kristus yang menjangkau mereka.
  • Doakan orang percaya di India, agar mereka tetap setia dalam mengikut Tuhan di tengah aniaya dan tindakan-tindakan kekerasan yang memojokkan mereka.
  • Akhir-akhir ini, situasi di India tidak kondusif, terlebih pascaserangan teroris pada November lalu. Biarlah Tuhan melawat dan memulihkan bangsa ini. Doakan juga agar orang percaya di India tetap bertekun dalam doa bagi negara mereka.

e-JEMMi 50/2008



Saat M mendengar pintunya diketuk pada tengah malam, dia takut kalau-kalau itu adalah kelompok Naxilites (Maoists). Mereka adalah kelompok pemberontak yang mengatasnamakan diri mereka sebagai buruh upahan yang melawan tuan tanah dan warga lainnya. Orang-orang yang tidak suka dengan mereka mengatakan bahwa mereka adalah kelompok teroris yang menindas orang atas nama perang golongan.