Million Leaders Mandate

million_leaders_mandate

      SEBUAH KATA DARI DR. JOHN C. MAXWELL

      Para Pemimpin gereja yang kekasih,

      Kata-kata tidak dapat melukiskan betapa gembiranya kami pada EQUIP, untuk menjadi bagian dari perkembangan kepemimpinan anda. Biarlah saya inenjelaskan mengapa.

      Kami percaya Tuhan sudah memanggil kita pada "Million Leaders Mandate" (Pemerintah untuk Jutaan Pemimpin). Hal ini merupakan sasaran yang besar. Kami berencana untuk menjangkau setiap benua di dunia, sebelum kami selesai. Sasarannya adalah untuk mempelengkapi satu juta pemimpin Kristen untuk memenangkan dunia bagi Kristus.... dan anda bagian dari visi tersebut. Anda adalah satu diantara sejuta!

      Tantangannya adalah ini. Hal ini akan berjalan bila anda sendiri ikut bekerja. Sasaran kami dengan mengadakan latihan secara tertulis ini bukan hanya untuk memberikan anda alat untuk menjadi pemimpin yang lebih baik, yang memang kami harapkan. Adapun sasaran kai lebih dari itu. Kami menantang setiap orang yang sudah menjalankan latihan ini untuk memperkenalkan duapuluh lima pemimpin lain (atau pemimpin yang berpotensi) yang dapat juga anda perlengkapi dalam materi ini. Kami ingin anda bukan hanya menjadi seorang pemimpin, tapi seorang pemimpin dari para

      pemimpin. Seorang mentor (penasehat) pada para pemimpin, yang akan melipat gandakan latihan yang anda sudah terima dalam diri orang lain. Apakah anda ingat apa yang rasul Paulus katakan kepada Timotius? Ia menulis

      "Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain" (2 Timotius 2:2)

      Ingatlah, Perkembangan kepemimpinan bukanlah merupakan suatu "kejadian" tapi merupakan suatu "proses". Kami tidak percaya anda dapat siap menjadi seorang pemimpin yang besar dalam waktu sehari. Itu sebabnya buku ini hanya merupakan sebagian dari perjalanan. Buku-buku tambahan akan disetiakan dalam jangka waktu sekitar tiga tahun. Kurikulum ini mencerminkan 25 tahun kepemimpinan saya dan mengembangkan para pemimpin. Kami sekarang meminta anda untuk memutuskan menjadi murid dari kepemimpinan. Jadilah bagian dari proses tersebut. Pelajari. Hidup dalamnya. Teruskan pada orang lain.

      Saya dengan rendah hati dan juga rasa dihormati untuk ikut serta dalam usaha keras ini. Saya sudah berdoa berbulan-bulan, dan bahkan bertahun-tahun tentang visi ini. Trimakasih, trimakasih, trimakasih karena telah mengambil tantangan untuk memimpin dan memperlengkapi pemimpin lain bagi gereja dari Yesus Kristus.

      Banyak orang datang kepada Kristus setiap hari, di seluruh dunia. Tangisan kebutuhan ini memerlukan seorang pemimpin yang sehat, efektif, dan berohani untuk memimpin mereka. Kami mengundang anda ikut dalam perjalanan ini bersama kami. Biarlah kita masuk dalam Sorga, bersukacita bersama bahwa kita adalah bagian dari kegerakan kepemimpinan yang besar yang pernah dilihat di dunia.

      Tuhan memberkatimu saat anda bertambah-tambah.

    i

Dr. John C. Maxwell. Tim dari EQUIP

      Dasar dari Alkitab

    " Panggilan Allah Bagi Kita Untuk Memimpin "

    ( Mengapa dan Bagaimana Allah Memanggil kita untuk Memimpin )

    " .Marilah kita menciptakan seorang manusia dalam baYangan kita.... dan biarkan ia
    memerintah " ( Kejadian 1: 26 )

Orang-orang Kristen telah berdebat tentang subjek kepemimpinan untuk berabad-abad. Apakah hal ini Alkitabiah untuk memimpin? Bukankah kita dipanggil untuk manjadi pengikut, bukan pemimpin? Bukankah kita dipanggil menjadi hamba, bukan penguasa? Dapatkah kita dengan jujur mempercayai bahwa kepemimpinan adalah gagasan secara Alkitabiah?

Ketika kita mempelajari Alkitab secara teliti. kita melihat bahwa kepemimpinan memang benar-benar gagasan Tuhan. Tuhan bukan saja pemimpin yang inti, tapi Ia memanggil kita juga untuk memimpin.

    DILAHIRkAN uNTUK MEMIMPLN

Pertimbangkan hal ini. Gambaran pertama tentang manusia dalam Alkitab menyangkut kepemimpinan. Allah merencanakan kita untuk memimpin, untuk memiliki otoritas dan untuk berkuasa. Menurut Kejadian 1:26-31, anda dan saya dilahirkanuntuk memimpin. Pelajari ayat ini.

      Berfirmanlah Allah : ' Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung diudara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atassegala binatang melata yang merayap dibumi'.( Kejadian 1:26 ).

    1. Diciptakan menurut Rupa Allah berarti kita di ciptakan untuk

      Menurut ayat 26, kita diciptakan menurut rupa Allah. apakah maksud hal ini? Satu petunjuk ditemukan dalam ayat berikut : " Biarkan mereka berkuasa ". Bagian dari apa yang dimaksud dengan untuk inenjadi seperti Allah adalah mengetahui kita dirancang untuk memimpim dan berkuasa.

    2. Allah memberikan kepada manusia v+v~ atas seluruh bumi.

      Kita harus menjadi nyaman dalam 2 posisi. Pertama, berada di bawah otoritas Allah. Kedua, seluruh dunia ada dalam otoritas kita. Allah sudah memberi panggilan ini pada kita. Kita harus mengetahui apa artinya memimpin seperti Tuhan memimpin.

    3. Jika Tuhan memerintahkan kita untuk menguasai, kita harus mempunyai untuk hal itu.

      Allah i ak pernah memerintahkan kita untuk melakukan sesuatu tanpa memberikan kesanggupan kepada kita untuk melakukannya. Anda dan saya mempunyai kesanggupan untuk memimpin, karena Allah menciptakan dan memerintahkan kita untuk melakukannya. Berdasarkan karunia dan kepribadian, anda mempunyai kesanggupan untuk memimpin disuatu bagian.

    MENJADI GARAM DAN TERANG

    Dalam perjanjian Baru, Allah menegaskan panggilan ini, untuk mempengaruhi yang lain, lihat dalam Matius 5:13-16.

      " Kamu adlah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu dalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak meungzin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya dibawah gantang, melainkan diatas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikian hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supava mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

    Kepemimpinan adalah pengaruh.

    J.Oswald yang mengatakannya lebih dulu. Kepemimpinan adalah pengaruh. Tidak ada yang lebih, tidak ada yang kurang. Ini adalah tentang mempengaruhi seseorang untuk alasan yang bermanfaat. Ini tidak bergantung pada jabatan atau posisi. Ini adalah tergantung pada seseorang menangkap sebuah visi dari Tuhan, dan mengerakkan orang lain untuk bergabung dengan mereka dalam penggenapannya. Ketika hal ini terjadi, kepemimpinan timbul dalam bentuk yang murni. Hal ini terjadi pada setiap organisasi pada titik yang satu atau yang lain. Khususnya bila tidak ada sistim atau rencana. Tidak ada harapan akan kemajuan. Seorang pemimpin harus menerima hak untuk memimpin dan yang lain memilih untuk mengikut

    Garam mempengarnbv makanan yang kita makan. Terang mempenpanibb r maJ3 yang kita tempati. Yesus memanggil kita untuk menerima panggilan kita untuk mempengaruhi, dan bersinar kemanapun kita pergi. Rasul Paulus menerima panggilan ini secara serius, ketika ia berkata

    " Kami tahu apa artinya takut akan Tuhan, karena itu kami berusaha meyakinkan orang... " ( 2 Korintus 5:11 ).

      IJIN ILLAHI UNTUK MEMIMPIN.

      Banyak orang diantara kita merasa seperti Musa, ketika ia berhadapan dengan Tuhan di semak yang terbakar, dalam Keluaran 3-4. Ia merasa tidak cukup dan tidak siap untuk memimpin. Tapi itulah sebabnya Allah memanggilnya. Banyak pemimpin yang berpotensi dalam Alkitab, takut dan lari dari panggilan mereka. Allah harus memberikan ijin pada mereka untuk melakukannya.

      Banyak diantara kita dapat membuat daftar mengapa kita tidak memimpin secara efektif, seperti yang dilakukan Musa. Ketika Allah memanggilnya, ia langsung mempunyai 5 alasan mengapa ia tidak dapat memimpin. Perhatikan bagaimana Tuhan menanggapinya.

      Alasan satu : Siapa aku (Keluaran 3:1 ).

      Musa bergumul dengan masalah identitasnya. Ia bukan saja merasa tidak memenuhi syarat. Ia pikir Allah salah memilih seorang pemimpin. Tanggapan Allah : Tidak peduli engkau siapa. Aku sudah memanggil engkau. Aku menyertai engkau. Alasan dua : Siapa Engkau (Keluaran 3:13 ). Musa bergumul dengan masalah keintiman. Ia tidak mengenal Allah dengan baik untuk menggambarkannya kepada orang-orang. Hubungannya dengan Allah sangat lemah. Tanggapan Allah : AKU ADALAH AKU.

      Alasan tiga : Bagaimana bila mereka tidak mendengar? ( Keluaran 4:1 ).

      Musa bergumul dengan intimidasi. Ia cemas terhadap reaksi orang. Tanggapan Allah Aku adalah segala yang kau butuhkan. Bila Aku sudah selesai, mereka pasti mendengarkan. Percayalah pada-Ku.

      Alasan empat : Aku tidak pandai bicara ( Keluaran 4:10 ).

      Musa bergumul dengan ketidak mampuan. Siapa yang mau mengikut dia kalau dia tidak dapat bicara dengan baik? Tanggapan Tuhan : Tebak siapa yang membuat mulutmu.? Aku adalah sumber karunia yang ada padamu

      Alasan lima : Saya tahu bahwa Engkau dapat menemukan orang lain ( Keluaran 4:13 ). Musa bergumul dengan rasa rendah diri. Dia membandingkan dirinya dengan orang lain, ada banyak orang yang lebih cakap, dan dia merasa minder. Tanggapan Allah : Baiklah, Aku akan biarkan Harun melakukannya untukmu.... Tapi Aku tetap memanggil engkau.

    Pertanyaan : Apa alasan-alasan yang kau miliki, untuk tidak dapat memimpin dengan baik? Bagaimana perkiraanmu Allah akan menanggapinya?

                      PETOBAT

KRISIS KEPEMIMPINAN SECARA GLOBAL

    DIAGRAM

    Masa Hakim-Hakim.

    Sebelum Israel menyetujui untuk membentuk suatu kerajaan dan Saul ditunjuk sebagai raja mereka, mereka mengalami suatu era waktu yang disebut sebagai masa hakimhakim. Masa ini adalah masa yang singkat saat kepemimpinan yang murni dikehendaki. Setiap hakim yang muncul memimpin sebagai pelopor. Sebuah ayat muncul lebih dari satu kali dalam hakim-hakim

      " Pada zaman itu tidak ada raja diantara orang IsraeL Setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri" ( Hakim-Hakim 21:25 ).

    Disini ada 7 alasan mengapa masa ini adalah masa yang singkat tapi intensiv bagi para pemimpin.

    1. Kekacauan memerintah karena tidak ada yang menjadi teladan untuk otoritas atau bagaimaNa mempertanQeune jawabkan keadaan.

    2. Musuh-musuh yang agresif mengelilingi mereka, karena orang-orang Yahudi yang pertama kali menempati Kanaan.

    3. Tidak ada d pemerintah untuk pertahanan nasional atau untuk menjalankan keamanan publik.

    4. Bangsa lain mempengaruhi Israel dengan berhala dan tahayul mereka.

    5. Pahlawan-pahlawan seperti Musa dan Yosua sudah mati, dan tidak ada haram akan perintah.

    6. Semangat dan keyakinan sangat rendah, jadi pertumbuhan sangat sulit, tidak mudah.

    Empat belas hakim memimpin Israel di masa ini. Setiap pemimpin memulai peran kepemimpinannya dari awal . Orang-orang ini yang kita ketahui : Otniel, Ehud, Samgar, Deborah, Gideon, Abimelek, Tola, Yeir, Yefta, Ebzan, Elon, Abdon, Simson dan Samuel.

    Sudah tentu, kita tahu tentang hakim-hakim ini lebih daripada yang lain. Namun, dari ayat-ayat ini, kita dapat menyimpulkan bagaimana pemimpin memimpin secara efektif pada waktu masa yang paling sulit bagi bangsa Israel. Pada waktu-waktu ini, para pemimpin harus kembali kepada dasarnya. Dasarnya jelas pada waktu ini dalam sejarah Israel.Para hakim-hakim mempunyai kepribadian yang sama yaitu sebagai berikut.

    DASAR DARI PEMLMPIN-PEMIMPIN YANG EFEKTIF

    Berlawanan dengan apa ang banyak orang pikirkan tentang kepemimpinan di hari- Hal penting yang

      hari ini, pada waktu ini kepemimpinan selalu dimulai dengan sesuatu kebutuhan. - merupakan Kunci .

    Dalam hakim-hakim,tidak dimulai ketika seseorang mau mengisi posisi yang kosong. Tidak ada posisi yang harus diisi. Tidak ada protokol atau bangunan sama sekali. Tidak ada pemilihan untuk diaken atau guru sekolah minggu. Jika anda memimpin, itu karena anda melihat suatu kebutuhan dan mendorong erang lain untuk menolong anda menghadapinya. Semua hakim-hakim mendapat permulaan mereka ketika melihat masalah yang spesifik yang dapat menjadi pusat perhatian mereka.

    b OTNIEL : Menemukan Israel dikepung oleh orang Mesopotamia. Ia maju untuk memilih dan memimpin suatu tentara orang-orang Ibrani melawan raja. Ia menang. Hal ini menyebabkan 40 tahun damai.

    b EHUD : Memperhatikan bahwa orang-orang Moab menguasai rakyatnya, dan memutuskan, cukup sudah. Ia memimpin Israel untuk memperoleh kemenangan atas Moab. Hal ini menyebabkan 80 tahun damai.

    b SAMGAR : Maju, ketika orang-orang Filistin menekan Israel bertahun-tahun. Ia sendirian mengalahkan 600 tentara. ia mengilhamkan tentaranya kepada kemenangan.

    Bila kepemimpinan itu murni

    a. Selalu dimulai dengan suatu kebutuhan.

b. Memerlukan percikan semangat didalam seseorang. c. Orang itu bertindak dalam menanggapi kebutuhan.

    d. Tindakan ini menggerakkan yang lain untuk bekerjasama.

      Penerapan : Bila anda mendengar banyak kebutuhan disekeliling anda, yang mana, yang paling mengena dihatimu? Anda terpanggil untuk menjadi "spesialis" dalam bidang apa? Apa yang akan anda lakukan sebelum mati? Apa yang menjadi pemberian yang berarti?

    2. Hv,-.-+'G~U

      Dalam setiap kasus dalam kitab hakim-hakim, seorang pemimpin timbul karena ia mempunyai karunia yang jelas. Mereka mempunyai beberapa kemampuan yang benar-benar cocok untuk kebutuhan saat itu. Mereka sangat tangkas dalam arena tersebut. Karunia mereka menyelesaikan masalah. Dalam setiap kasus, karunia itu dari Tuhan, tapi dalam bentuk yang berbeda. Karunia tersebut adalah

      1. Karunia Rohani : Simson mempunyai karunia rohani yang berhubungan dengan sumpah kenaziran.

      2. Bakat yang alami : Deborah mempunyai bakat alami untuk strategi dan hikmat.

      3. Keahlian yang diperoleh : Gideon dan Yefta mengembangkan keahlian mereka untuk memimpin melewati waktu.

        Tuhan menaruh sesuatu di dalam kita masing-masing yang harus disampaikan kepada orang-orang yang ada di sekitar kita. Dengan kata lain, Setiap orang mempunyai sesuatu yang kita semua perlukan. Apabila kita menemukannya, dengan sendirinya kita mempengaruhi.

    Bila kepemimpinan itu murni.

a. Seseorang menemukan karunia di dalam mereka. b. Mereka merawat dan tnengembansgkan karunia itu.

    ~~ v-.-4 c. Mereka mencocokkan karunia itu dengan tempat pelavanan. d. Karunia menyediakan tempat yang luas untuk pen¢aruh. e. Mereka berkembang dengan baik karena karunia mereka.

    Kita dengan sendirinya memimpin sesuai karunia kita.Sesuai dengan karunia kita, kita sangat

    * Peka * Puas

    * Produktif * Alami

    * Nyaman * Berpengaruh.

      PENERAPAN : Bagaimana dengan anda ? Apa Yang mentpakan karunia anda Yang paling utama? Pemberian apa Yang sudah anda berikan untuk tubuh Krisnts. Yang akan dirindukan bila anda pergi?Apa Yang mula sudah berikan pada organisasimu Yang anda kerjakan dengan baik?

      2

        Bila kebutuhan itu dari luar dan karunia dari dalam mencocokkan. pemimpin seringkali menjadi terbakar oleh keinginan yang besar. Keinginan yang besar ini mendorong yang lain ; pemimpin tidak dapat berbuat lain kecuali membagikannya dengan mereka yang mau bergabung. Dalam kitab hakim-hakim, beberapa pemimpin mengalami seperti ada zat kimia dari dalam yang memercikkan keinginan yang besar. Disini adalah isi dari keinginan itu.

      Keinginan Yang besar datang bila pemimpin mempunyai pujian....

      L BEBAN - Minat dan keprihatinanmu.

      2

KEYAKINAN - Nilai, prinsip dan kepercayaanmu. 3. KARLIIA - Kesanggupanmu yang dari Tuhan. 4. KEBUTUHAN - Keadaan anda yang mendesak. 5. KESEMPATAN - Kesempatan anda untuk terlihat.

    Keinginan yang besar mengisi kekurangan sumber. Tidak diragukan, memiliki sumber adalah suatu yang menyenangkan, tapi banyak dari hakim-hakim itu saat memulai, tidak kaya dengan uang, orang dan bakat. Gideon takut. Simson kekurangan kekuatan moral. Yefta seorang yang tidak sabar. Abimelek terlalu giat sehingga harus ditegur. Sepertinya Ebzan, Elon dan Abdon agak tua. Hal ini tidak menghentikan seseorang bila mereka mempunyai keinginan yang besar.

    PENERAPAN : Keinginan yang besar biasanya dimulai dari minat. Apa yang memulai,

    keinginan anda berhubungan dengan kepemimpinan dan kebutuhan disekitar anda? Apa yang membuat anda menangis atau marah? Perasaan kuat mengenai hal apa yang

    anda rasakan yang mendorong anda untuk bertindak? # ~ ~ t,~

      Pemimpin yang beritrf ada akhirnya datang pada titik dimana mereka menarik dan

      memberi otoritas orang lain pada keinginan dan semangat mereka. Kadangkala, mere

      ka hanya mencari orang lain yang turut membagi keinginan yang sama Satu hal yang tk3 pasti, pemimpin yang asli berhubungan dengan orang lain. Inilah yang memisahkan pengusaha dan seorang pemimpin. Pemimpin tidak bertindak sendirian. Mereka punya pengikut. Mereka harus punya, sebab mereka mempunyai perkara yang lebih besar dari diri mereka sendiri, mereka perlu orang lain untuk menariknya.

      GIDEON : Gideon diberitahu untuk mengumpulkan tentara dan menyerang orang-orang Midian. Ia memilih terlalu banyak orang dan Tuhan harus mengecilkan ukurannya atau ia akan mengambil keuntungan dari kemenangan itu. Pemimpin ini mengajak terlalu banyak orang untuk menjadi pengikut. Seandainya saja kita mempunyai masalah yang sama.

      DEBORAH : Meskipun ia seorang wanita, Israel dapat sepenuhnya diyakinkan oleh Deborah. Apapun yang ia tetapkan untuk dilakukan, rakyat mengikut. Barak bahkan bersikeras Deborah ikut dengannya ke medan perang. Barak mengerti siapa yang mempunyai pengaruh.

      SAMUEL : Yang paling kuat dari semua hakim-hakim. Samuel adalah seorang pemimpin yang sangat berpengaruh diantara Musa dan Daud. Kepemimpinannya menjangkau 2 generasi. Keduanya, yang tua dan muda mendengarkan dia. Bahkan Raja memandang dia. Ia mengurapi Saul dan Daud sebagai Raja. Dia adalah pemimpin dari pemimpin-pemimpin.

      Latihan-latihan Yang Sudah Terbukti Dapat Menyelesaikan Segala Sesuatu

    1. Apa yang dibicarakan, diselesaikan

2. Apa yang dilatih, diselesaikan. 3. Apa yang diukur, diselesaikan.

4. Apa yang dianggarkan,diselesaikan. 5. Apa yang dihadapkan, diselesaikan.

    6. Apa yang menerima upah, diselesaikan.

    PENERAPAN : Bagaimana dengan anda? Siapa yang rnemenangkcn anda kepada kepemimpinan anda yang I DOrIe? Siapa yang anda ajak? Orang-orang tua atau orang muda? Pemimpin atau pengikut? Bagaimana anda mengajak orang-orang untuk mengambil perjalanan ini dengan anda? Kapan anda mempengaruhi yang lain? Dimana anda inempengaruhi mereka?

    5.

      Perhatian yang terakhir adalah bahwa setiap hakim dapat memimpin karena mereka mengikuti tujuan nyata yang diletakkan di hadapan mereka. Mereka bergerak kearah yang membawa mereka mencapai sasaran. Tidak ada satu hakirnpun yang ingin tinggal tanpa kemajuan. Setiap mereka merasa ada tugas Ilahi yang harus dipertunjukkan. Anda dapat mengatakannya sebagai tujuan hidup mereka, yang menjadi patner yang dapat dipertanggung jawabkan.

      Sangat sukar bagi saya untuk memisahkan antara kepemimpinan dan tujuan. Saya tidak dapat membayangkan memimpin tanpa perasaan yang jelas dan tujuan Allah. Mungkin, ini sebabnya mengapa banyak gereja gagal menghasilkan buah. Tidak ada kejelasan, penegasan, persetujuan pada misi. Dalam kitab hakim-hakim, tujuan mereka adalah ....

      1. Pribadi : Cocok dengan karunia dan keinginan.

2. Dapat diukur : Termasuk aktivitas yang dapat dievaluasi. 3. Dapat diingat : Cukup spesifik untuk diingat dan diterima.

      4. Berarti : Dikelilingi oleh masalah nasional yang menjadikannya berbeda.

      5. Dapat dipindahkan : Dapat dibawa dalam perjalanan kemana saja mereka berada. 6. Moral : Yang benar, mereka merasa bukan saja dapat dilakukan tapi harus

        dilakukan.

    DEBORAH : Satu-satunya yang menjadi tujuannya adalah untuk memerdekakan Israel dari orang-orang Kanaan. Ia menaruh suatu rencana. Menyediakan sumber-sumber, tugaskan Barak memimpin tentara dan saat ia menolak untuk memimpin penyerangan seorang diri, Deborah pergi bersamariya.

    PENILAIAN : Apakah anda mengikuti tujuan anda? Bagaimana anda membandingkannya dengan daftar?

    PENERAPAN : Apakah tujuanmu yang jelas ? Apakah engkau telah menjelaskannya? Apakah orang-orang yang menjadi kunci dalam organisasimu setuju dengan apa tujuan itu dan bagaimana tujuan itu dilaksanakan?

    Evaluasi diri sendiri : 5 Karakter dari pemimpin-pemimpin dalam kitab Hakim-hakim.

      1. Mereka peka terhadap suatu kebutuhan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

      2. Mereka memiliki karunia. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

      3. Mereka memperagakan keinginan yang besar. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

      4. Mereka mengajak orang-orang. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

      5. Mereka mengejar tujuan. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    2

      uI s. u .u.' : I ... ~ I

PENGGILAN ALLAH BAGI KITA UNTUK MEMIMPIN Dilahirkan untuk memimpin

1. Diciptakan menurut rupa Allah berarti kita diciptakan untuk memimpin 2. Allah memberikan kepada manusia otoritas atas seluruh bumi

    3. Jika Tuhan memerintahkan kita untuk menguasai, kita harus mempunyai jcesanegupan untuk hal itu.

    Dasar dari pemimpin yang efektif

    1 MEREKA PEKA TERHADAP SUATU KEBUTUHAN. 2 MEREKA MEMILIKI KARUNIA.

4_. MFREKA MENGAJAK ORANG-ORANG. 5, MEREKA MENGEJAR TUJUAN.

    11 Ia mengambalakan nieraka dengan ketulusan hati-Nya dan

      Pada setiap zaman, selalu datang waktunya seorang pemimpin harus memenuhi kebutuhan untuk saat itu. Jadi, tidak ada seorang pemimpin yang berpotensial yang tidak mempunyai kesempatan untuk membuat sesuatu perbedaan yang positif ditengah masvarakat. Sayangnya. ada waktuOwaktu tertentu dimana seorang pemimpin tidak bangkit pada saat itu.

    MEMPERSIAPKAN HATI KITA.

    " HATI SEORANG PEMIMPIN "

    (Mengembangkan Kualitas Yang Membedakan Seorang Pemimpin
    Dengan Yang Lain )

      --'~~ menuntun mereka dengan kecakapan mereka" Mzm 78:72

              t

    v V

      n

        Mengapa bila situasi tersebut muncul. seorang pemimpin tidak bangkit untuk ~~~~ saat itu? banyak kali disebabkan karna banyak orang tidak mempersiapkan hati mereka

              ,~, ,,~~~

                    untuk melayani. Jadi, hati yang bagaimana yang kita perlukan?

Sangat penting bagi para pemimpin mengembangkan keahliannya agar dapat memimpin secara efektiv. Bagaimanapun juga, ada beberapa kualitas hati yang penting yang harus dibangun setiap pemimpin dalam kehidupan mereka lebih dulu.

Dalam Kisah Para Rasul 9:3-6 Paulus sedang dalam perjalanan ke Damsyik ketika ia bertemu Yesus muka dengan muka. 2 pertanyaannya adalah pertanyaan yang benar ditanyakan pada urutan yang benar. Mula-mula ia bertanya, " Siapakah Engkau Tuhan ?" lalu dia bertanya, " Apa yang kau ingin Aku perbuat ? " Pertanyaan-pertanyaan inilah yang seharusnya memimpin kehidupan seorang pemimpin.

    Pemimpin yang dipakai Tuhan

1. MEMILIKI " l~n - YANG LUAR BIASA DALAM KEHIDUPAN. Tetapi apa yang merupakan keuntungan bagiku, sekarang ku anggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu ku anggap rugi, karena pengenalan akan Kristus

    Yesus, Tuhan ku lebih mulia dari semuamva. Oleh karena Dia-lah, aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah,supaya aku memperoleh Kristus Yang ku kehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, dimana aku menjadi serupa dengan Dia dalmn f:enratian

              a ( Fil

                  i 3:7-14

      Tahukah anda rencana Allah dalam hidupmu?

    a. Apa yang menjadi bebanmu? -~~

    b. Karunia apa yang Roh Kudus berikan padamu?

      c. Apa yang menjadi bakatmu? UIL``J' ~-A - r r

      d. Apa yang paling anda dambakan dan inginkan?

      e. Apa komentar orang lain terhadap dirimu?

      f. Apa yang menjadi impian dan visimu?

      a. Apa yang paling memuaskanmu?

      h. Kesempatan-kesempatan apa yang ada dihadapanmu?

                L-t- ;-h

                f --. r'~

      k~,-G-4t,c _g

    11

    M

    3

    2.

    A- £

    ti

MELALUI ANUGERAH ALLAH, MENYINGKIRKAN DALAM HIDUPNYA.

Karena kita mempumni banvak saksi. bagaikan awan vang rn,engelilingi kita, nrerilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalcun perlombaan vang diwajibkan bagi kita. Marilah kira melakukannya dengan rnata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam

intan. dan yang mernbax·a iman kita kepada kesempurnaan, yang dengan .mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia vnnesekaran2,,dsrduk disebelah kanan takhtaAllah_ l,Ibrani 121-2 1,

      Kepribadian yang baik dan ketulusan hati sangat diperlukan. Kepribadian dapat juga disebut kepemimpinan diri sendiri. Ketika anda dapat memimpin diri anda sendiri dengan baik, orang lain mungkin ingin mengikuti. Hal tersebut merupakan dasar untuk membangun kehidupan seorang pemimpin. Ini semua dimulai dengan kepribadian, sebab kepemimpinan dijalankan atas dasar kepercayaan. Jika orang tidak percaya ada anda, mereka tidak akan mengikuti anda. Keuntungan seorang pemimpin yang mempunyai kepribadian yang baik. seorang

      (a) Kepribadian menjadikan seorang pemimpin yang dapat dipercaya.

      (b) Kepribadian membentuk seorang pemimpin yang dihormati.

      (c) Kepribadian menciptakan seorang pemimpin yang tegas dan tidak cepat ter

        pengaruh.

      (d) Kepribadian menghasilkan kepercayaan.

      Agar dapat membangun suatu kepribadian yang kuat para pemimpin harus memilih untuk

      (a) Mengembangkan disiplin perbadi.

      (b) Mengembangkan keamanan dan identitas pribadi.

      (c) Mengembangkan kepercayaan diri, nilai diri dan etika.

    3. MENEMPATKAN DIRI SEPENUHNYA DALAM TUHAN. Karena itu saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuh mu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah; itu adalah ibadah mu yang sejati janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah; apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. ( Roma 12:1-2 )

      Untuk memimpin orang lain, kita harus mengembangkan 3 sikap penyerahan total kepada Tuhan

      (a) Kita harus tidak memiliki apapun untuk dibuktikan (Kita tidak mencoba untuk menganggap diri layak ).

      (b) Kita harus tidak harus memiliki apa-apa yang dapat dirugikan. ( Kita tidak

        berusaha menciptakan suatu gambaran dalam diri kita atau popularitas ).

      (c) Kita harus tidak memiliki sesuatu yang disembunyikan. ( Kita tidak memainkan

        suatu permainan tapi terbuka, tidak bersembunyi ).

    4. TELAH MEMPELAJARI BAGAIMANA MEMPEROLEH KEMENANGAN DALAM

      Kalau ada seorang diantara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa kalau ada seorang diantara kamu tiang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat,

      supaya mereka mendoakan dia dan doa yang lahir dari iman akan menve-

      lamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, sepaya kamu sembuh. Doa orang uang benar bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya. (Yakobus 5:13-17 ).

      Yesus mendaftar 3 jenis doa ( Matius 7:7 ), dan para pemimpin harus belajar melakukannya dengan sukses:

      (a) MINTALAH - Ini adalah doa iman. Dengan ini kita memegang janji Tuhan dengan iman.

      (b) CARILAH -1ni adalah doa penyerahan. Dengan ini kita cari untuk mengenal kehendak Tuhan.

      (c) KETUKLAH- Ini adalah doa pengantara. Dengan ini kita berdoa untuk orang lain yang tidak dapat atau tidak mau berdoa sendiri.

    5. ADALAH MURID DARI

      Segala tulisan yang diilhamkan Allah rnemang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-riap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik ( 2 Timotius 3:16-17 ).

      Usahakanlah supaya engkau layak dihadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu yang berterus terang memberitakan kebenaran perkataan kebenaran itu. ( 2 Timotius 2:15 ).

      Setiap murid Tuhan menguji firman Allah untuk mengerti maksudnya....

      (a) Satu waktu : Apa artinya satu waktu bagi jemaat mula-mula?

      (b) Segala waktu : Prinsip apa tentang hal umum dan waktu tanpa batas yang dapat kita pelajari.

    (c) Waktu sekarang : Apa yang harus kita lakukan dalam merespon hal tersebut?

    6. MEMILIKI SEBUAH YANG PENTING YANG DAPAT MENGUBAH KEHIDUPAN BAGI DUNIA YANG TERHILANG. Sambil berpegang pada firman kehidupan agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa akau tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah. (Filipi 2:16 )

      Dalam Roma 1:14-16, Rasul Paulus mengekspresikan 3 sikap yang berhubungan dengan injil:

      (a) Aku berhutang, ayat 14 (Membagikannya merupakan hutang saya kepada dunia ).

      (b) Aku ingin, ayat 15 ( Hati saya terbakar untuk membagikan pesan ini kepada dunia ).

      (c) Aku tidak malu, ayat 16 ( Saya ingin membagikannya karena hanya itu yang dapat menyelamatkan ).

    7. MEMILIKI YANG MENGHARAPKAN HASIL.

      Imannya tidak menjadi lemah walaupun ia mengetahui bahwa tubuhnya sudah sangat lemah ....dan bahwa rahim Sara telah tertutup tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidak perkataan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan bahwa Allah berkuasa untuk mefaksaizakan apa yang telah Ia janjikan. ( Rorna 4:19-21 ).

    Ibrani l 1:13 menggambarkan pria dan wanita dalam iman, dan persamaan yang ada pada mereka:

      (a) 'isi - Mereka masing-masing melihat janji-janji itu dari jauh.

      (b) Keyakinan - Mereka masing-masing diyakinkan oleh janji-janji Tuhan.

      (c) Lapar- Mereka masing-masing menerima janji-janji itu sebagai miliknya.

      (d ) Keputusan -Mereka mengakui bahwa mereka adalah pengembara di dunia yang

        diberikan Tuhan.

      (e) Impian. bukan kenangan yang membawa mereka pada akhir.

    8. MEMILIH UNTUK DALAM SIKAP DAN PERBUATAN.

      Dalam filipi 2:5-11. Paulus menuliskan tentang bagaimana kita harus menerima pikiran yang sama yang menggerakkan Yesus untuk memimpin dengan melayani melalui sikap dan perbuatan.

      Yang walaupun dalam rupa Allah tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan. Dan dalam keadaan sebagai mamrsia la telah merendahkan diriNya dan taat sampai mati bahkan sampai mati di kayu salib. (Filipi 2:5-8 ).

      Meskipun Ia adalah Allah, Ia tidak bergantung pada posisiNya, tapi lebih kepada rencanaNya. Ia bukan seorang yang menyadari kedudukanNYa , tapi menyadari tujuanNya. Ia mengetahui cara terbaik untuk menyelesaikan tujuanNya adalah melayani banyak orang. Para pemimpin biasanya bangkit ketika seseorang memutuskan untuk melayani

      Hal ini selalu dimulai dengan satu kebutuhan.

(a) Kebutuhan itu membangkitkan antusias dalam seseorang. (b) Orang itu bertindak karena merespon kebutuhan itu.

      (c) Tindakan ini menggerakkan orang lain untuk bekerjasama.

    9. MENGGERAKKAN DALAM DIRI MEREKA DAN ORANG LAIN. Sementara itu sampai Aku datang bertekunlah dalam membaca kitab-kitab suci, dalam membangun dan dalam mengajar. Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua.Perhatikanlah semuanya itu, hidupklah didalammya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang. Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dIam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengarkan engkau. ( 1 Timotius 4:13-16 )

      Para pemimpin biasanya bangkit, ketika mereka menemukan karunia mereka dan menggunakannya untuk melayani. Biasanya mengikuti urutan sebagai berikut

1. Pertama, seorang pemimpin mengidentifikasi karunia yang utama. 2. Kedua, mereka mengembangkan karunia tersebut.

      3. Ketiga. mereka mencocokkan karunia itu dengan tempat pelayanan.

      4. Keempat, karunia itu menyediakan tempat yang luas untuk pengaruh.

      5. Akhimya, pemimpin itu pada akhirnya bertumbuh dengan baik karena karunia

        tersebut.

    10. CUKUP UNTUK MEMBERIKAN KUASA PADA YANG LAIN. "Yesus tahu, bahwa Bapa-Nya telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan bahwa la datang dari Allah dan kembali kepada Allah. Lalau bangunlah Yesus dan

    menanggalkan jubah-Nva. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya,kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nva lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu..". (Yohanes 13:3-5 ).

    Dalam Yohanes 13, Yesus membentuk hati seorang hamba ketika Ia mencuci kaki murid-murid. Perhatikan apa yang memampukan -Nya melakukan hal tersebut. Hal itu disebrbkan perasaan pasti yang kuat oleh karena identitas-Nya... Para pemimpin yang tidak merasa pasti tentang identitasnya dalam Kristus akan akhirnya mensabotase kepemimpinannya. Perasaan tidak pasti pada para pemimpin menjadi musuh terbesar mereka sendiri. Mereka tidak dapt membagi kemenangan atau dukacita. Hukum otoritas mengingatkan kita: Hanya para pemimpin yang kokoh memberi kuasa mereka kepada orang lain. Disini adalah beberapa perbedaan antara pemimpin yang kokoh dan tidak.

    (a) Yang kokoh melakukannya dengan sukarela seperti ketika Yesus mencuci kaki murid-muridNya.

    (a) Yang tidak kokoh melakukannya untuk jabatan

    (b) Yang kokoh mendapatkan kekuatan dari identitasnya

    (b) Yang tidak kokoh mendapat kekuatan dari gambaran yang diciptakan oleh pikirannya

    (c) Yang kokoh mempunyai sasaran melayani orang lain

    (d) Yang kokoh ingin menambahkan penghargaan kepada yang lain

(c) Yang tidak kokoh mengejar status dengan yang lain

    (d) Yang tidak kokoh ingin memperoleh penghargaan dari yang lain.

    11. TINGGAL DI BAWAH DARI ROH KUDUS.

      '. Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,dan berkata-katalah seorang kepada uang lain dIam mavnur, kidung puji-pujian dan myanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. Ucaplah syukur senentiasa atas segala sesuatu dalan nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita " (Efesus 5:18-20 ).

      (a) Pemimpin yang diurapi memiliki kuasa secara rohani dengan yang lain.

      (b) Pemimpin yang diurapi terus menerus melihat Tuhan bergerak dalam pelayanan. (c) Kehidupan para pemimpin yang diurapi menuntut penjelasan secara super

        natural.

    12. MEMUTUSKAN UNTUK MENJADI SEBELUM IA MEMIMPIN YANG LAIN.

    " TIdak tahukah kamu , bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya! Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinva dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang .sembarangan saja memukul. Tetapi aku melatih tubuhku dan rnenguasaimva seluruhnya, supaya sesudah memberitakan injil kepada orang lain jangan aku sendiri ditolak. ( I Korintus 9:24-27 )

    KEAHLIAN

    KEPRIBADIAN

      DIAGRAM

    RUMAH KEPEMIIMPINAN

    Alasan mengapa hati yang tulus sangat penting bagi para pemimpin:

      · Tugas kepemimpinan didasari oleh KEPERCAYAAN.

· Ketulusan hati mempunyai pengaruh NILAI yang tinggi.

· Kita cenderung bekerja lebih keras lagi pada GAMBARAN kita daripada pada ketulusan hati kita.

    fi Ketulusan hati berarti HIDUP sendiri dalam kebenaran sebelum memimpin yang lain.

· Kepribadian yang memiliki karisma dapat menarik banyak orang, tapi hanya KETULUSAN hati yang akan membuat mereka menetap.

    · Ketulusan hati adalah KEMENANGAN bukan karunia.

    · Anda hanya akan MENJADI apa yang saat ini anda sedang dijadikan.

    · Pemimpin harus hidup pada STANDARD yang lebih tinggi dari pengikutnya.

      PENILAIAN : Bila anda mengevaluasi dirimu sendiri, tingkatan apa yang anda dapatkan dalam kepribadian anda? Bagaimana dengan hati kepemimpinan andn?

      PENERAPAN : Kegiatan dan / atau disiplin apakah yang anda dapat tambahkan dalam hidupmu agar dapat mengembangkan kepribndian yang kuat?

    HATI SEORANG PEMIMPIN

    Pemimpin yang dipakai Tuhan

    1. MEMILIKI TUJUAN YANG LUAR BIASA DALAM KEHIDUPAN.

      MELALUI ANUGERAH ALLAH, MENYINGKIRKAN PENGHALANG DALAM HIDUPNYA.

    3. MENEMPATKAN DIRI SEPENUHNYA DALAM KEHENDAK TUHAN.

4. BELAJAR BAGAIMANA MEMPEROLEH KEMENANGAN DALAM AOA. 5. ADALAH MURID DARI FIRMAN ALLAH.

    6. MEMILIKI SEBUAH PESAN YANG PENTING YANG DAPAT MENGUBAH

      KEHIDUPAN BAGI DUNIA YANG TERHILANG.

    7. MEMILIKI IMAN YANG MENGHARAPKAN HASIL.

    8. MAMILIH UNTUK MELAYANI DALAM SIKAP DAN PERBUATAN.

    9. MENGGERAKKAN KARUNIA DALAM DIRI MEREKA DAN ORANG LAIN. 10. CUKUP KOKOH UNTUK MEMBERIKAN KUASA PADA YANG LAIN. 11. TINGGAL DIBAWAH PENGURAPAN ROH KUDUS.

    12. MEMUTUSKAN UNTUK MENJADI TELADAN SEBELUM IA MEMIMPIN

      YANG LAIN.

Kategori Bahan Indo Lead: 
Jenis Bahan Indo Lead: 
File: 
AttachmentSize
million_leaders_mandate.doc5 MB

Komentar