Renungan Natal 2013



Oleh: Ev. Sudiana


Ada banyak orang merasa tidak bahagia, dan berusaha mencari kebahagiaan dengan melakukan apa saja....

Seperti di hari natal ini;
* mencari kebahagiaan dengan menghias pohon natal
* memberi salam-salam dengan fasilitas jaringan komunikasi
* ada yang belanja-belanja - bagi-bagi hadiah
* ada juga yang melakukan perjalanan berlibur
* dan banyak lagi


Beberapa contoh orang tidak akan merasa bahagia :

1. orang yang merasa dirinya lebih tinggi dari Tuhan, contoh Herodes tidak ada raja selain dia, contoh lain, orang yang mentuhankan duit "Ini harga mercy berapa? 2 milyar - bungkus 2"

Sebaliknya; orang yang rendah hati seperti Maria - tahu dirinya adalah hamba Tuhan, contoh lain, orang yang mau membeli sepatu aja - tanya duhulu - doa dulu sama Tuhan - boleh beli gak?

2. orang yang lebih mencintai hobby, melukis 6 jam, 30 menit, mengurus burung setengah hari atau utak atik mobil seharian; doa dan baca alkitab kalau ingat saja.

Orang yang bahagia adalah mengutamakan Tuhan segalanya Mat 6:33

3. orang yang tidak bahagia - adalah orang yang tidak dapat menahan egonya : marah yang meledak-ledak.

Orang yang bahagia kaya yusuf; dia taat tidak menceraikan Maria yang sudah mengandung Roh Kudus, dan tidak bersetubuh dengan Maria sampai Maria melahirkan Tuhan Yesus.

Alkitab menceritakan ada orang-orang bahagia lainnya seperti gembala-gembala; luk 2

* Gembala-gembala itu bukanlah tergolong orang terhormat; orang yang rendah dan sederhana tapi Alkitab menceritakan mereka sukacita nyanyi-nyanyi.

* Gembala itu mempunyai sifat dan karakter yang baik, maka Tuhan Yesus memberi perumpamaan DIA ADALAH GEMBALA yang BAIK

renungan natal: Luk 2:8-20

1. Ayat 15-16 ....gembala-gembala kompak, mengajak satu dengan yang lain sepakat pergi melihat - ingin melihat bukti kebenaran yang malaikat sampaikan, mereka taat tidak berkata "ya sudah malam, capek - istirahat dulu, besok aja, atau kapan-kapan saja', tetapi mereka segera - cepat-cepat berangkat tidak menunda-nunda waktu. Alangkah baiknya jika kita belajar dari gembala-gembala yang sederhana, tidak memusingkan hal-hal yang tidak berguna - tetapi lebih mengutamakan Tuhan, cari Tuhan, menemui Tuhan, menghampiri Tuhan, inilah pelajaran buat kita "jika ada masalah apapun - cari Tuhan aja, cari Tuhan dulu". saya ingat Luk 14:15-24 orang-orang yang suka berdalih, tapi gembala itu punya type karakter yang bagus - tidak suka berdalih.

2. Ayat 17-18 gembala-gembala memnceritakan kebenaran - apa yang disampaikan malaikat, sehingga membuat orang yang mendengarkannya "heran", kita juga seharusnya belajar dari gembala-gembala itu; rajin - selalu menceritakan kebenaran firman Tuhan, kebaikan Tuhan, kesaksian sehingga hidup kita menjadi heran "saya ingat Tuhan Yesus menghentikan badai yang bergelora - banyak orang heran", mengubah air menjadi anggur - orang heran, seharusnya hidup kita juga yang disebut anak Allah, anak Raja, orang kristen, umat milik Tuhan Yesus membuat banyak orng heran-hingga banyak orang kenal Tuhan Yesus dari hidup kita - memuliakan nama Tuhan Yesus.

3. Ayat 20 gembala-gembala kembali - pulang sambil memuji, sambil bernyanyi artinya sukacita - bahagia, saya yakin setiap orang ingin bahagia, dan orang yang bisa mengalami sukacita dari Tuhan adalah orang yang memiliki type karakter seperti gembala-gembala ini, taat - tidak suka berdalih, menceritakan kebenaran, like Tuhan Yesus - yang menyebut dirinya gembala yang baik.

saya bertanya-tanya kenapa Tuhan suka sekali memakai gembala-gembala - bahkan Daud pun menggambarkan ALLAH Bapa "gembala yang baik" Maz 23, Tuhan Yesus juga, Yoh 10 - Tuhan memberi pengertian gembala itu melindungi - menjaga, menyelamatkan - Tuhan ingin memberitahukan kepada kita 'Dia sangat mengasihi kita - mengasihi jiwa-jiwa, hendaknya kita like Lord Jesus".

Pengertian ke 2: gembala suka memuji - bukti Daud menulis 150 pasal kitab Mazmur, Tuhan senang dipuji, Tuhan pasti senang kepada kita - kalo kita rajin memuji Dia.

Lord Jesus love u all
Sumber:
khotbah natal
Situs Anda:
www.menatarohani.blogspot.com