Allah

Siapakah Nama Tuhan yang Disembah oleh Abraham, Ishak, dan Yakub?

Oleh: Rudy Lee

Maka TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya. (Zakharia 14:9) terjemahan LAI ini sangat rancu karena TUHAN itu bukan nama tetapi gelar.

Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung. (Yesaya 42:8)

Jika kita perhatikan ayat-ayat di atas. Demikian juga dengan (Terjemahan LAI): Mazmur 83:19; Keluaran 3:15; Mazmur 102:13. Maka bila kita tanyakan pada orang Kristen, “Siapakah nama sesembahan orang Kristen dalam perjanjian lama?” Semua akan menyebut TUHAN!!! Padahal TUHAN itu bukan nama tetapi gelar/jabatan.

Kita harus dapat membedakan antara NAMA dan GELAR/JABATAN!! Baca selengkapnya ... about Siapakah Nama Tuhan yang Disembah oleh Abraham, Ishak, dan Yakub?

Tiga Langkah

Renungkan ilustrasi ini: Pada waktu terjadi pemberontakan di suatu daerah, sehingga daerah itu terisolasi dari pemerintah pusat, maka apa yang akan dilakukan oleh pemerintah pusat? Ada tiga langkah biasanya yang akan dilakukannya :

  1. Mengirimkan orang-orang khusus untuk menyusup ke wilayah tersebut dan membuka komunikasi, sehingga pemerintah tahu kondisi setempat. Setelah data-data dan bukti-bukti lengkap antara siapa yang berpihak kepada pemerintah dan siapa yang berpihak pada pemberontak, maka langkah kedua dilakukan.

Hal Kekuatiran

Oleh: Fidiakris

Saat Teduh pagi ini saya buka Matius 6:25-34 mengenai hal kekuatiran. Dalam perikop ini firman Tuhan berkata, "Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai."

Ini adalah janji Tuhan buat umat-Nya. Lalu bagaimana dengan orang-orang dunia, apakah janji ini juga berlaku? Ya. Janji ini juga berlaku buat orang-orang dunia. Namun ada perbedaannya. Orang dunia hidup dalam kekuatiran mereka, sedangkan kita hidup dalam janji Tuhan. Dan bagaimana kita meraih janji Tuhan itu? Apakah kita menunggu saja sampai sesuatu jatuh dari langit (baca : tanpa melakukan sesuatu)? Atau kita menghabiskan waktu kita dalam khayalan dan impian kita terhadap janji Tuhan itu?

Baca selengkapnya ... about Hal Kekuatiran

Iblis Menggugat

Oleh: Hwian Christianto

(percakapan imajiner antara Allah dan Iblis tentang tanggung jawab)

Iblis: Baiklah, disini dan saat ini aku ingin meluruskan beberapa hal yang selama ini sangat merugikan aku. Pertama, hai Raja, lihatlah manusia itu, makhluk yang Kau cipta dengan penuh keistimewaan itu dan Kau kasihi dengan nyawa-Mu itu selalu saja tidak mau bertanggung jawab atas segala dosanya.

Allah (Raja): Mengapa kau katakan begitu?

Iblis: Engkau sendiri sebenarnya sudah tau ketika dia melakukan segala kebusukan hatinya. Pastilah Engkau tahu ketika dia dengan sengaja mengatupkan mulutnya di Gereja saat memuji-Mu, ketika dia begitu malas untuk berdoa, ketika dia bermalas- malasan di tempat tidurnya bahkan ketika dia mulai berjalan mengandalkan dirinya sendiri. Semua itu jelas-jelas, salah manusia, makhluk yang Kau sayangi itu. Benar bukan?!

Baca selengkapnya ... about Iblis Menggugat

Ketika Hal Baik Terjadi Pada Orang Jahat

Oleh:Imelda Seloadji

Renungan: Mazmur 73

Mungkin beberapa dari kita pernah membaca buku karangan seorang rabbi Yahudi yang cukup populer, Harold Kushner, "When Bad Things Happen to Good People". Dari judulnya saja kita bisa memperkirakan isinya: buku ini bermaksud membantu orang untuk memahami mengapa hal-hal yang buruk atau negatif terjadi dalam hidupnya, sementara ia merasa dirinya tidak pernah melakukan kejahatan apapun. Saya rasa sudah banyak tulisan dan kotbah yang membantu menguatkan orang-orang yang mengalami musibah maupun tekanan, mencoba menjelaskan mengapa penderitaan tetap harus dialami oleh "orang baik", itulah sebabnya judul ini saya angkat, karena ini adalah sebuah tema pergumulan hidup yang lain, yaitu: bagaimana jika hal baik terjadi pada orang jahat? Baca selengkapnya ... about Ketika Hal Baik Terjadi Pada Orang Jahat

Tinggal di dalam Kristus

Oleh: Sunanto

Yohanes 15:5 “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.”

Sebuah ranting pohon anggur tidaklah memiliki kemampuan untuk berbuah. Yang perlu dilakukan ranting itu hanyalah tinggal di dalam pokok anggur sehingga dengan sendirinya ia akan menghasilkan buah. Kita tidaklah memiliki kemampuan untuk menghasilkan buah. Bagian kita hanyalah melekatkan diri pada Kristus maka dengan sendirinya hidup kita akan berbuah berlimpah-limpah. Baca selengkapnya ... about Tinggal di dalam Kristus

Seberapa dalam Kita Mengasihi-Nya?

Oleh: Denny Teguh Sutandio

Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. (Matius 22:37)

Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya. Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat, sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. (1Yoh. 5:2-4) Baca selengkapnya ... about Seberapa dalam Kita Mengasihi-Nya?

Renungan Keluarga: Imamat (13)

“Kuduslah kamu bagiKu, sebab Aku ini, TUHAN, kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milik-Ku “[Imamat 20:26]. “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib“ [I Petrus 2:9].

Telah kita ketahui bahwa Kudus artinya dipisahkan untuk suatu maksud-maksud tertentu. Jika sesuatu itu kudus, maka ia tidak dapat lagi digunakan untuk sesuatu hal yang biasa dan umum. Keluarga yang kudus bagi Allah mempunyai arti bahwa keluarga ini tidak dapat lagi dipakai untuk sesuatu yang bukan merupakan maksud-maksud Allah sendiri. Keluarga ini telah dipisahkan untuk segala sesuatu yang bersifat biasa dan umum, serta dikhususkan hanya bagi rencana Allah saja. Baca selengkapnya ... about Renungan Keluarga: Imamat (13)

Hanya Dekat Allah Saja Aku Tenang

Oleh: Sunanto

Mzm 62:2-3 “Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.”

Tepat pada hari pertama tahun 2007, kita dikejutkan dengan menghilangnya sebuah pesawat milik Adam Air yang sampai hari ini masih belum terungkap penyebab kecelakaan tersebut. Belum lagi pesawat tersebut diketemukan, sebuah kapal motor tenggelam yang mengakibatkan hilangnya ratusan nyawa manusia.Beberapa hari yang lalu kembali lagi terjadi kecelakaan yang kali ini menimpa angkutan yang katanya paling aman yaitu kereta api. Sepertinya tidak ada lagi transportasi yang terjamin keamanannya di negeri ini, baik angkutan udara, laut dan darat mengalami kecelakaan. Memasuki tahun 2007 ini kita juga dibayang-bayangi oleh ancaman wabah flu burung yang dikuatirkan akan bermutasi sehingga bisa menular antar manusia sebab ternyata ditemukan kucing dan anjing juga sudah tertular oleh virus ini. Baca selengkapnya ... about Hanya Dekat Allah Saja Aku Tenang

Pages