Iblis Menggugat

Oleh: Hwian Christianto

(percakapan imajiner antara Allah dan Iblis tentang tanggung jawab)

Iblis: Baiklah, disini dan saat ini aku ingin meluruskan beberapa hal yang selama ini sangat merugikan aku. Pertama, hai Raja, lihatlah manusia itu, makhluk yang Kau cipta dengan penuh keistimewaan itu dan Kau kasihi dengan nyawa-Mu itu selalu saja tidak mau bertanggung jawab atas segala dosanya.

Allah (Raja): Mengapa kau katakan begitu?

Iblis: Engkau sendiri sebenarnya sudah tau ketika dia melakukan segala kebusukan hatinya. Pastilah Engkau tahu ketika dia dengan sengaja mengatupkan mulutnya di Gereja saat memuji-Mu, ketika dia begitu malas untuk berdoa, ketika dia bermalas- malasan di tempat tidurnya bahkan ketika dia mulai berjalan mengandalkan dirinya sendiri. Semua itu jelas-jelas, salah manusia, makhluk yang Kau sayangi itu. Benar bukan?!

[block:views=similarterms-block_1]

Allah: Apakah yang kau maksudkan iblis?

Iblis: Aku hanya menuntut keadilan dari semua yang dituduhkan kepadaku. Coba saja lihat, betapa aku seringkali dan malah selalu menjadi kambing hitam dari semua dosa yang manusia lakukan itu. Coba lihat, dalam kasus seorang Kristen yang tidak sungguh-sungguh bernyanyi memuji-Mu di Gereja, selalu saja aku yang di salahkan. Yang karena intimidasi-lah sehingga membuat mereka malas, yang karena pencobaan-lah sehingga mereka merasa tertarik pada lagu- lagu pop dan rock dunia ketimbang lagu-lagu-Mu.

Allah : Benarkah engkau tidak bertanggung jawab apa-apa atas semua kejatuhan manusia itu, hai iblis?

Iblis: Ya, kalo dibilang sama sekali tidak bertanggung jawab ya tidak juga, namun Raja, Engkau sendiri yang menetapkan peperangan ini, jadi bukan salah aku dan para serdadu ku semata jika manusia itu jatuh ke dalam dosa.

Allah: Namun engkau berperan di dalamnya bukan?

Iblis: Nah, itu aku akui, tetapi manusia sendirilah yang membuahkan keinginan berdosa itu dengan kehendaknya yang rakus sehingga memberontak melawan Engkau. Sungguh, ini semua bukan 100% kesalahanku

Allah: Hai iblis, ketahuilah, Aku ini Allah, Raja atas semua yang ada, termasuk atas kamu. Akulah Allah yang tetap menyatakan kebenaran dan keadilan tidak ada yang terjadi tanpa seijin Aku. Untuk keluhan dan gugatanmu itu, bukankah dari sejak awal Aku sudah menghukum dengan adil atas semua pihak yang bertanggung jawab. Manusia, memang Aku kasihi namun tidak dengan memanjakan mereka, Aku tahu dengan benar sebesar apa dosa mereka dan siapa yang harus bertanggung jawab atasnya. Kepada manusia, Aku hukum mereka terpisah dari hubungan yang kekal dan indah dengan Aku. Mereka akan merasakan hidup tanpa Allah sebagai akibat dosa mereka sendiri. Dan untukmu, engkau akan menjadi musuh dan seteru manusia di dalam pergumulannya melawan dosa dan kembali kepada-KU.

Iblis: Oke, oke aku paham mengenai hal itu, tetapi jangan selalu menyalahkan aku dong. Semua dosa yang di perbuat manusia sekali lagi, mereka-lah yang seharusnya bertanggung jawab bukanlah aku. Aku kan hanya melakukan bagianku untuk menggoda mereka, menipu mereka dan membujuk mereka agar jauh dari-Mu. Nah, soal mereka akhirnya menjauh dari-Mu itukan tergantung mereka sendiri bukan aku yang salah.

Allah: Hai iblis, sangkamu Aku tidak mengetahui semua maksud dan tipu dayamu! Lihatlah apa yang Aku lakukan kepadamu, ketika engkau masih menjadi malaikat kesayangan-Ku, engkau Ku puji sebagai pelayan-Ku yang setia namun apa yang Ku peroleh darimu, pujian tidak kau berikan, malahan engkau iri kepada kemuliaan- Ku dan mengingini takhta-Ku. Itulah kenapa engkau, menjadi bapa penipu. Dan untukmu Aku sudah mempersiapkan satu hukuman yang kekal bagimu, itulah keadilan-Ku bagimu.

Iblis:bagimana dengan manusia?

Allah: Aku-lah Allah yang menyatakan kehendak-Ku, didalam otoritas-Ku, Aku nyatakan segala kasih dan anugerahKu kepada mereka. Jika mereka berdosa, Aku tetap menuntut mereka untuk bertanggung jawab atas dosa mereka. Mereka tetap harus berlutut di hadapan-Ku, dan bertobat atas semua perbuatan jijik yang mereka lakukan. Aku yang menuntut semua orang yang berdosa kepada- Ku.

Iblis: Wah, maaf aku tidak akan biarkan itu terjadi Raja, selama hari penghukuman itu belum tiba, aku tetap akan mengerjakan peperangan ini, membawa sebanyak mungkin orang-orang yang Kau kasihi itu pelan namun pasti segera menjauh dari-Mu. Akan ku buat mereka terlena dengan zona kenyamanan mereka, bersukacita atas keberhasilan mereka sehingga lupa kepadaMu, mengorek luka hati mereka kepada setiap orang yang mereka kasihi sehingga nanti aku tidak akan sendirian di Neraka.

Allah: di bawah kuasa dan anugerah-Ku, semua manusia yang percaya kepadaKu akan tetap Ku pelihara dan bertekuk lutut kepadaKu. Mereka akan setia dan melayani Aku. Mereka akan terus bertumbuh dan semakin membenci dosa dan takut akan Aku. Itulah janjiKu atas mereka.

Iblis: Huahahahahahaa, lihat saja nanti!!