Hasil Percakapan Goa dan Matahari

Penulis : Manati I. Zega

Belum lama ini, saya membaca beberapa buku tentang dongeng anak-anak. Dalam sebuah buku disebutkan demikian. Suatu hari terjadi percakapan saling menyombongkan diri di antara Goa dan Matahari. Goa berkata: "akulah sumber kegelapan. Barangsiapa yang mendekat kepadaku pasti akan mengalami kegelapan yang luar biasa. Tidak ada alasan baginya untuk lepas dariku. Pasti tidak ada yang mampu mengalahkan aku di dalam dunia ini. Akulah raja di atas segala raja, yakni raja kegelapan. Karena itu, jika seseorang berani mencoba masuk, pasti akan tersesat di dalamku."

[block:views=similarterms-block_1]

Selesai mengatakan demikian. Sekaranglah giliran matahari menyatakan siapa dirinya yang sesungguhnya. "Akulah sumber terang, tegas matahari meyakinkan. Barangsiapa yang mendekat kepadaku pasti akan mengalami terang. Tidak ada yang mampu mengalahkan terangku."

Mendengar pernyataan tersebut, goa ternyata tidak mau kalah dan sangat keberatan menerima pernyataan yang disampaikan matahari tersebut. Karena itulah mereka memutuskan untuk saling mengundang dan adu kekuatan.

Kali ini, yang pertama mendapat undangan adalah goa. Dalam undangan istimewa ini, matahari diundang datang ke tempatnya. Dengan senang hati, goa menerima tawaran ini. Tidak lama menunggu, goapun mulai beraksi dan langsung terbang menuju ke matahari. Ketika terbang, semakin dekat dengan matahari semakin teranglah goa yang tadinya gelap gulita. Bahkan, ketika tiba di tempat matahari, goa yang tadinya begitu gelap, berubah menjadi terang benderang. Gelap yang tadinya pekat, berubah menjadi terang yang sungguh luar biasa.

Setelah kejadian itu, goa yang tadinya mengaku sumber kegelapan protes luar biasa. Pikirnya, mungkin karena sayalah yang ke matahari. Coba jika dia yang datang ke tempatku, gelapku kan tidak mungkin lenyap.

Karena itu, untuk langkah berikutnya, sekarang gilirannya goa mengundang matahari datang ke bumi. Undangan itupun diterima dengan senang hati. Mataharipun langsung meluncur dari tempat yang tinggi dan menuju ke tempat dimana goa berada.

Begitu sampai di bumi, matahari langsung ke tempat goa. Begitu sampai di tempat tersebut, goa yang tadinya gelap gulita, berubah menjadi terang benderang.

Saudara, cerita di atas menjadi sumber inspirasi bagi kita: di mana ada terang, di situ kegelapan lenyap. Terang sekecil apapun dapat mengusir kegelapan yang paling pekat.

Siapakah terang yang sebenarnya? Yesus berkata : AKULAH TERANG DUNIA. Sumber terang yang sesungguhnya adalah Yesus Kristus. Barangsiapa yang dengan rendah hati datang kepada-Nya, kegelapan hatinya akibat dosa diterangi oleh kasih abadi. Kasih yang kekal, kasih yang sempurna. Itulah kasih Allah yang menjelma menjadi manusia melalui peristiwa NATAL.