7 Kiat Bekerja Menurut Amsal Salomo

1. Andalkan Tuhan
Amsal 3:5-6 berkata, "Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu". Sertakan Tuhan di dalam segenap pekerjaanmu karena banyak yang harus kita kerjakan tetapi tidak diajarkan di bangku sekolah dan banyak yang terjadi yang tidak pernah kita duga sebelumnya.

[block:views=similarterms-block_1]

2. Carilah Pengetahuan Ilmu pengetahuan
Cara bekerja yang benar & efisien perlu kita cari. Amsal 19:2 berkata, "Tanpa pengetahuan, keraji! nan pun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah langkah". Jangan sungkan belajar dan meminta petunjuk jika tidak mengerti. Amsal 19:20 berkata, "Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan".

3. Rajin dan Cekatan
Hanya orang rajin dan cekatan yang akan diingat oleh pimpinannya, terutama waktu menetapkan promosi jabatan & kenaikan gaji. Amsal 10:4 berkata, "Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya". Dan Amsal 14:23 berkata, "Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja."

4. Berlakulah Jujur dan Benar
Amsal 16:8 berkata, "Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, daripada penghasilan banyak tanpa keadilan". Dan Amsal 10:9 ! berkata, "Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui ". Renungkan juga Amsal 10:16, "Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan, penghasilan orang fasik membawa kepada dosa."
5. Jaga Mulut
Mengerjakan tugas-tugas adalah suatu pekerjaan yang berat, jangan ditambahi lagi dengan masalah lain karena mulut kita yang bocor. Amsal 21:23 berkata, "Siapa yang memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri daripada kesukaran". Dan Amsal 10:19 berkata, "Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal bud2i."

6. Sabar dan Tenang
Amsal 16:32 berkata, "Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang merebut kota". Dan Amsal 14:30 menambahkan, "Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang."
7. Jangan Ingin Cepat Kaya
Menjadi kaya adalah impian kebanyakan orang dan sah-sah saja. Yang harus diperhatikan adalah : Menjadi kaya, bukanlah tujuan utama di dalam hidup ini. Ingin cepat kaya seringkali menjebak orang-orang ke dalam perbuatan yang berdosa. Menikmati hidup lebih penting dari menjadi kaya tetapi mempunyai banyak masalah. Renungkanlah Amsal 10:22, "Berkat Tuhan-lah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya," dan Amsal 13:11, Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya."